Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mungkin Budiman yang Kurang Budiman

21 Agustus 2023   23:02 Diperbarui: 21 Agustus 2023   23:48 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budiman Sudjatmiko mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024. Sumber: https://pasundan.jabarekspres.com/

Banyak orang justru mulai mempertanyakan semangat Budiman. Semenjak Budiman beralih dukungan ke kubu Gerindra-Prabowo, wibawa PDI-P pun semakin dilototi. Boleh saja, Budiman tidak tegak lurus dengan visi ketua umum PDI-P.

Membelotnya dukungan Budiman tentu menciptakan beragam rasa curiga. Pertama, sebagai kader PDI-P, Budiman seperti tidak merasa nyaman dengan rumah tangganya sendiri. Visi PDI-P seperti tak sejalan dengan apa yang ada di dalam benak Budiman saat ini. 

Dalam keterangannya, Budiman mengaku bahwa ia setuju dengan ideologi yang sudah dicita-citakan Soekarno yang juga tertuang dalam cita-cita PDI-P. 

Anehnya, Budiman mencita-citakan sesuatu yang sama dalam gubuk PDI-P sembari membuat kubu baru yang sama sekali berseberangan dengan PDI-P demi Pilpres 2024 mendatang. 

Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) sejatinya merupakan sebuah petunjuk bahwa Budiman tengah mengidolakan sosok yang lain untuk Pilpres 2024. Budiman secara tidak langsung men-down grade elektabilitas Ganjar Pranowo -- bakal capres yang diusung PDI-P.  

Kedua, membelotnya Budiman adalah sebuah pukulan berat bagi Ganjar Pranowo yang sudah diusung PDI-P sebagai bakal capres 2024. Lahir dari rahim yang sama, Ganjar justru diabaikan oleh Budiman.

Pencalonan Ganjar dalam hal ini, seolah-olah tidak sejalan dengan visi kader PDI-P, terlebih khusus Budiman. Dalam benak Budiman, elektabilitas Ganjar tidak terlalu sejalan dengan apa yang diharapkannya. 

Ganjar seolah-olah belum cukup untuk merepresentasikan visi pembangunan bangsa-negara saat ini. Budiman justru melihat visi ideologis untuk pemimpin Indonesia masa depan ada pada sosok partai lain, yakni Prabowo Subianto. 

Menurut Budiman, Prabowo adalah sosok yang cocok untuk meneruskan semua rencana pembangunan yang sudah dimulai pada masa pemerintahan saat ini.

Prabowo pun dalam hal ini tentu merasa bangga karena untuk masuk ke "kandang Banteng" ia tidak lagi memerlukan amunisi yang banyak. Hadirnya Budiman Sudjatmiko dari kandang banteng sendiri justru akan memperluas wilayah "kekuasaan" Prabowo secara politis. Tim Prabowo tidak perlu mengerahkan banyak pasukan untuk merebut suara para pengikut PDI-P. 

Kehadiran Budiman sudah memberi sinyal bahwa Prabowo mampu merumput di kandang banteng kapan saja. Aksi Budiman dengan kata lain tak hanya merapat dan memberi dukungan semata kepada Prabowo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun