Dalam hal ini, aku seperti terjebak dalam frame konsep menangguhkan (differance) dari Jacques Derrida. Derrida dalam banyak kesempatan selalu mengingatkan kepada pembacanya soal membaca teks dengan konsep "differance."Â Penangguhan memberi banyak makna dan membuat cakrawala keputusan lebih terbuka.
Ketika membuat keputusan, aku selalu terkontaminasi sama banyak ruang berpikir lain. Meski tak terlalu bernilai, ruang berpikir ini memaksa aku sendiri untuk menangguhkan keputusan atau rencana yang sudah dibuat jauh-jauh hari sebelumnya. Dari penangguhan ini, sebetulnya lahir pertanggungjawaban yang matang.
Yaya sebenarnya memberikanku sebuah peringatan terkait bahaya menangguhkan. Di dalam benak si Yaya, menangguhkan itu berarti menolak 'tuk bertanggung jawab. Padahal, setiap keputusan seharusnya diambil secepat mungkin agar hal-hal yang lain juga bisa diputuskan segera.
"Jadi jalan, gak?"
"Differance!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H