Gereja Timur memahami bahwa kebebasan manusia sejak awal mula penciptaan, memiliki beberapa aspek. Kebebasan pertama-tama berarti bebas dari dosa, bebas dari yang jahat. Mereka menggunakan istilah apatheia, kebebasan pikiran dari dan ketidaktergantungan pathos kedagingan, kemenangan atas seksualitas, dan dengan demikian berarti keperawanan dengan segala keistimewaannya.
Mereka juga menggunakan istilah autokrates, pengaturan diri, terutama dalam kaitannya dengan entitas lainnya. Selain itu, dikenal pula theoria, suatu kebebasan inteligensi dalam menangkap kebenaran tanpa ilusi atau ketidakjelasan. Satu term yang merangkum diskusi tentang kebebasan dalam hubungan dengan hidup ilahi adalah parrhesia, keterbukaan dengan Allah, keintiman penuh kepercayaan 'melihat Allah dari muka ke muka'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H