Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Mempergandakan Rahmat!

25 Juli 2021   10:39 Diperbarui: 25 Juli 2021   10:58 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iman lima ribu orang yang duduk justru mampu mempergandakan lima roti dan dua ikan. Mujizat pergandaan roti datang dari komunitas lima ribu orang yang beriman dalam diam. Perbandingannya adalah iman keduabelas rasu berbanding 5000 orang. Gereja sebagai komunitas besar justru kokoh karena kekuatan yang sama.

Ketiga, pribadi yang mempergandakan rahmat. Siapa yang mempergandakan rahmat? Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk mempergandakan rahmat dari Tuhan. Dalam kehidupan masyarakat, ada orang-orang tertentu yang mampu melakukan karya-karya yang luar biasa. Di tengah masyarakat, profesi tertentu, seperti imam, diyakini mampu menjadi perantara rahmat dari Tuhan. 

Keyakinan komunitas Gereja, dalam hal ini justru memungkinkan adanya mujizat-mujizat besar yang diharapkan dalam kehidupan harian kita. Jika keyakinan kita pada pribadi tertentu terkait mujizat mempergandakan rahmat tidak terlalu kokoh, maka harapan-harapan kita akan sulit menjadi kenyataan.

Misalkan, seorang dokter akan memberikan resep-resep tertentu kepada seorang pasien yang tengah berobat padanya. Resep-resep ini diberikan dengan satu keyakinan bahwa pasien juga memiliki keyakinan yang sama dengannya. 

Jika antara dokter dan pasien memiliki keyakinan yang sama menuju kesembuhan, maka mujizat kesembuhan akan sangat mungkin terjadi. Sebaliknya, jika pasien tak terlalu yakin dengan resep yang diberikan si dokter, maka mujizat kesembuhan tak akan terjadi dalam diri si pasien. Pola yang sama juga ketika kita berbicara mengenai wahyu dan iman.

Maka, tiga hal yang bisa kita renungkan dari kisah Injil hari ini adalah soal ketergerakan hati, keyakinan, dan keutamaan-keutamaan dari para pribadi yang mendapat rahmat khusus dari Tuhan. Mujizat akan bekerja melalui rasa tergerak hati, yakin, dan pribadi-pribadi yang baik.

Selamat berhari Minggu!    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun