Saya mengamati bagaimana politik pencitraan di media sosial memainkan peranan akut, tapi riuh dalam ruang demokrasi saat ini.Â
Ketika politik pencitraan ini berhasil, level kegoisan itu semakin tampak melalui keinginan berkuasa dengan durasi yang tak terbendungi. Inilah citra politik: menarik massa dengan dokumentasi pribadi agar aku dan libido berkuasa-ku dilirik. Hati-hati!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!