Kebutuhan mata untuk melihat, sekali lagi, sungguh mengikat sebuah diskursus atau semacam dialog pengetahuan yang tak menuai hilir. Ketika mata berposisi sebagai pengawas, objek yang dilihat justru direnggut, dicaplok dari kebebasannya, dan jatuh pada ritual definisi. Di sana, objek pengelihatan menjadi kerdil, hilang, dan luas sejauh pemahamanku. Dan, dalam frame dialogis kecurigaan inilah, relasi subjek-objek itu bermula.
Mata ereksi, ingatan memberi kesaksian. Itulah mata di Sabtu kali ini. Mata akhir pekan memantau sekitar dengan penuh kecurigaan. Bukan sebatas mataku. Mata tukang parkir, mata satpam, mata pelayan, mata pengawas kamera CCTV, juga mata mereka yang ikutan berbelanja saling mengawasi. Jadilah demikian: Sabtu dan pengelihatan yang ereksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H