Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Khora dan Pharmakon dalam Tulisan Plato

8 Juni 2021   22:35 Diperbarui: 8 Juni 2021   22:46 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membahasakan khora dan pharmakon. Foto: Dok. Pribadi Kristianto Naku.

Pemahaman tentang khora bagi Derrida harus diletakkan dalam proses pemaknaan yang terus menerus. Itu artinya, tidak ada sebuah nama yang tepat, bagi Khora karena setiap penamaan atas khora akan beresiko pada sebuah anakronisme. Tidak adanya finalitas bagi pemaknaan atas Khora harus dipahami karena Khora bukanlah suatu nama; ia melampaui nama. Sesuatu yang ingin dihindari Khora ialah nama itu sendiri. Gambaran tentang keadilan sebagai sesuatu yang tidak mungkin, atau melampaui keterputusannya dapat dipahami dari kaca mata ilustrasi khora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun