Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Parodi Tak Berujung Sengketa Pilkada 2020

10 Mei 2021   19:25 Diperbarui: 10 Mei 2021   19:25 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karikatur polemik sengketa pilkada. Foto: sangalu.com.

Rakyat menunggu, calon kepala daerah menggantung. Rakyat mengukur, calon kepala daerah menunggu. Situasi kekosongan pemimpin membuat semua proses pemintalan kebijakan daerah berhenti di menunggu dan tidak pasti. Banyak laporan kebijakan administrasi daerah diaprobasi setengah-setengah sambil menanti. Pemungutan suara ulang (PSU) telah usai, konflik tak kunjung selesai. Jika hari ini, tergugat yang balik menggugat, kira-kira kapan masyarakat memperoleh kepastian? Jika masing-masing pasangan calon bergulat, siapa yang bakal mendarat? Kita berhenti di bertanya sambil menunggu kekosongan kursi kepemimpinan masa jabatan lima tahun menyentuh usai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun