Di sana, sebetulnya kita dididik untuk bersabar. Orang yang betah membaca buku, meski beratus-ratus halaman, saya yakin wawasannya terbuka. Ia tak cepat men-judge. Sikap ini bahkan dipakai terus, ketika ada hal baru atau sama sekali lain menghampiri dirinya. Ia justru terbuka untuk menerima dan menunda tuk memberi penilaian. Itulah sensasi membaca. Seperti cicak menunggu nyamuk, kita ditantang untuk bersabar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!