Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PJJ Tetap Menjadi Protokol Dunia Pendidikan Melawan Pandemi

6 Januari 2021   10:08 Diperbarui: 6 Januari 2021   10:19 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi, berita terkait penundaan kegiatan belajar tatap muka tidak menjadi alasan bagi para peserta didik untuk berhenti belajar. Sebagai generasi produktif dengan visi Indonesia Maju, kita tetap optimis menetapkan langkah di dunia pendidikan dengan memanfaatkan sarana-sarana yang ada. Semua sarana yang ada selalu menawarkan kepada kita banyak alternatif cara. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita menggunakan sarana-sarana ini dengan baik demi menunjang semangat akademis kita.

Jika mau membandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, kita mungkin akan malu dengan mekanisme pembelajaran diterapkan saat sekarang. Dari cerita-cerita yang ada, para peserta didik zaman old justru memanfaatkan infrastruktur belajar yang terbatas. Saat itu, mereka justru hanya menggunakan batu sebagai alat tulis. Akan tetapi, daya serap dan daya ingat mereka justru dipacu. Mereka mampu mengendapkan materi-materi pembelajaran dengan baik tanpa adanya media seperti buku tulis, laptop, dan komputer.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun