Ketiga hal ini kemudian menjadi awal kebangkitan berbagai organisasi berwajah politik yang berusaha menjadi oposisi dari pemerintah. Dengan kata lain, kejayaan yang pernah digapai Islam dengan khalifahnya menjadi target ekspektasi dari berbagai ideologi dan organisasi Islam Kontemporer. Dalam berbagai prospek yang diusung sebuah organisasi ke-Islam-an, refren kembali ke situasi kejayaan adalah hal ikhwal yang diperjuangkan.
Pada tahun 1990-an -- ketika krisis ekonomi dan politik di Mesir merebak -- kehadiran organisasi Muslimin Brotherhood menjadi pijar kebangkitan Mesir dari wabah krisis. Dengan menggandeng ideologi Islam dan bentuk pemerintahan yang berakar pada ajaran Islam, Ikhwanul Muslimin mampu menjadi oposisi pemerintah, terutama dalam memanage berbagai kebijakan yang tidak tepat sasaran. Berbagai persoalan mulai menjamur di awal abad ke-21, terutama berkaitan dengan kisruh internal berbagai partai, kurangnya transparansi dalam mengelola finansial negara serta merebaknya korupsi.
Kekhasan organisasi Ikhwanul Muslimin adalah kemampuannya untuk memetakan berbagai persoalan politik dengan menyuntik berbagai ajaran Islam yang hanya menyentak hati dan indera societas dari balutan luar. Ketika organisasi rintisan al-Banna ini berkembang dari sebuah organisasi yang hanya berkutat di bidang spiritualitas, banyak orang mulai terlibat dan mengadopsi gagasan-gagasan dan ajarannya.
Bahkan Indonesia -- diwakili oleh Partai Keadilan Sejahtera -- dan negara-negara lain di Semenanjung Arab serta Benua Hitam berlomba-lomba mengadopsinya. Bagi societas Mesir yang hidup di penghujung abad ke-20, organisasi Ikhwanul Muslimin tidak boleh hanya berhenti pada sebuah organisasi spiritual belaka, tetapi harus berani ikut melumpur dalam berbagai ritual dan politic games di Mesir. Dengan berlandaskan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam, "Muslim Brotherhood" mampu menembus pasaran politik dunia dan mampu membuat sebuah transformasi berskala masif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H