Mohon tunggu...
Kristianto Naku
Kristianto Naku Mohon Tunggu... Penulis - Analis

Mencurigai kemapanan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Para Penggonggong dan Kaum Rebahan di Media Sosial

25 Oktober 2020   12:54 Diperbarui: 25 Oktober 2020   12:57 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlu sadar. Seseorang memberikan donasi tidak asal-asalan. Hal pertama yang mereka lakuin sebelum memberikan bantuan adalah mencari sasaran bantuan yang diberikan. Tepatnya untuk siapa bantuannya nanti. 

Lalu, ia mengikuti protokol pemerintah. Cuci tangan. Pakai masker. Selain itu, dokumentasi perbuatan baik juga merupakan unsur transparansi dalam pengelolaan bantuan. 

Hal ini menjaga kemungkinan ada ulah nakal para operator yang merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah atau donatur asli. Ini alasan mengapa bantun itu perlu dimonumen dan diabadikan lewat foto atau video.

Tapi, "Sama saja!", kata mereka yang suka gonggong. Tidak suka yang "show off." Kenapa harus dipost? Kenapa harus direkam? Kenapa gak dilakukan secara tersembunyi? Kenapa mereka dan bukan kami? Kenapa gak turun sendiri ke lapangan terus ngasi bantuan ke mereka yang memang membutuhkan, jika memang takut ada ulah operator nakal? Kenapa tangan kiri harus tahu kalau tangan kanan lagi ngasi sedekah? Bukannya jika tangan kanan bersedekah, tangan kiri gak boleh tahu?

Protes. Bangsa ini suka protes. Banyak maunya. Tidak cukup Rp 400-an triliun dikasi sama pemerintah. Masih saja nyinyir. Soal kebaikan jangan dipamer. Hemat saya, ini kelebihan kita, yang sejatinya dilihat sebagai kekurangan besar oleh orang yang sadar. 

Saya justru melihat anomali di sini. Aneh, lucu, dan memperihatinkan. Anomali memang terlihat. Jika artis A ngomong gak jelas saat live di medsos, semua wargenet pada nonton sampai habis. Gak mau diskip. Pokoknya nonton sampai selesai. Biar gak jelas kegiatan si artis. Acaranya si artis A makan nasi goreng, warganet nonton sampai senyum-senyum sendiri. Trus di bawahnya komen: "Sehat ya mbak atau mas." Bayangin?

Bangsa ini memang suka menularkan hal-hal yang kurang edukatif. Kita memang negara wkwkwkw. Tapi gak harus semua konten dan kegiatan yang dilakukan bernuansa wkwkwkw. Tularkan kebaikan melalui berbagai kanal di media sosial. Itu lebih baik ketimbang hanya mengkritik, nyinyir, dan bangun provokasi sambil rebahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun