Mohon tunggu...
Kristian Rahmatullah
Kristian Rahmatullah Mohon Tunggu... Guru - Guru

teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apakah Kelebihan Kurikulum Nasional dan Kurikulum Merdeka Belajar?

5 Maret 2024   18:45 Diperbarui: 5 Maret 2024   18:51 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

7. Evaluasi yang Konsisten:
Kurikulum Nasional menyediakan kerangka evaluasi yang konsisten, memungkinkan pemantauan yang efektif terhadap pencapaian siswa dan efektivitas pengajaran. Evaluasi yang konsisten ini dapat membantu merancang strategi perbaikan berkelanjutan.

8. Partisipasi Pemangku Kepentingan:
Melibatkan berbagai pihak seperti guru, orang tua, dan ahli pendidikan dalam proses perancangan kurikulum dapat menghasilkan program pendidikan yang lebih seimbang dan relevan.

Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, Kurikulum Nasional di Indonesia diharapkan mampu menciptakan landasan pendidikan yang kuat, adil, dan relevan dengan tuntutan zaman. Semua pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk memastikan implementasi dan pengembangan terus-menerus dari Kurikulum Nasional agar dapat merespons dinamika dan tantangan dalam dunia pendidikan.

Pendapat penulis tentang perlu adanya penyempurnaan daripada penggantian total terhadap Kurikulum Merdeka Belajar adalah perspektif yang dapat diterima. Seiring dengan setiap implementasi program pendidikan, ada kemungkinan adanya kebutuhan untuk evaluasi dan perbaikan terus-menerus.

Beberapa cara penyempurnaan dapat melibatkan:

1. Evaluasi Pelaksanaan: Mengidentifikasi bagaimana Kurikulum Merdeka Belajar diimplementasikan di berbagai sekolah dan wilayah. Menilai sejauh mana tujuan dan prinsipnya diterapkan dengan efektif.

2. Pelibatan Stakeholder: Melibatkan para pemangku kepentingan, seperti guru, siswa, orang tua, dan administrator, dalam proses evaluasi dan penyempurnaan. Pendapat dan pengalaman mereka dapat memberikan wawasan yang berharga.

3. Penyempurnaan Konten Kurikulum: Memastikan bahwa materi pelajaran mencakup kebutuhan dan tuntutan terkini. Menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan teknologi, kebutuhan pasar kerja, dan isu-isu sosial aktual.

4. Pengembangan Profesional Guru: Memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai kepada guru untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dengan efektif. Memastikan mereka memahami dan dapat mengoptimalkan fleksibilitas yang diberikan.

5. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan: Menerapkan sistem pemantauan yang efektif dan terus-menerus untuk menilai dampak kurikulum terhadap pencapaian siswa, motivasi, dan partisipasi mereka dalam pembelajaran.

6. Fleksibilitas yang Terukur: Meskipun memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru, tetap diperlukan panduan dan standar yang jelas untuk memastikan kualitas dan kesetaraan dalam pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun