Mohon tunggu...
Kristian Pratama
Kristian Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - KARYAWAN SWASTA

MENJADI SEORANG PROPESIONAL

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Regulasi Komunikasi Digital Terkait Fenomena Kampanye Pilpres di Media Sosial

20 Februari 2024   18:36 Diperbarui: 20 Februari 2024   18:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tantangan

  • Tantangan Hukum:
    • Regulasi yang dibuat harus sesuai dengan hukum dan konstitusi yang berlaku.
    • Regulasi yang dibuat harus dapat menjamin kebebasan berekspresi dan hak asasi manusia.
    • Tantangan Teknologi:
    • Regulasi yang dibuat harus dapat mengikuti perkembangan teknologi yang cepat.
    • Regulasi yang dibuat harus dapat mengatasi risiko keamanan dan privasi dalam penggunaan media sosial.
  • Solusi

    • Meningkatkan Kesadaran Masyarakat:
    • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya regulasi dalam kampanye politik di media sosial.
    • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang dapat ditimbulkan dari penggunaan media sosial yang tidak bertanggung jawab.
    • Meningkatkan Kerjasama Antar Lembaga:
    • Meningkatkan kerjasama antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), KPU, dan pihak keamanan dalam mengatur kampanye politik di media sosial.
    • Meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan perusahaan media sosial dalam mengatasi risiko keamanan dan privasi.
    • Meningkatkan Kualitas Regulasi:
    • Meningkatkan kualitas regulasi dengan melibatkan ahli hukum, ahli teknologi, dan masyarakat sipil dalam proses pembuatan regulasi.
    • Meningkatkan kualitas regulasi dengan mengadopsi regulasi yang telah terbukti efektif di negara lain.
  • Regulasi komunikasi digital dalam fenomena kampanye pilpres memiliki potensial untuk menciptakan kondisi yang lebih bersih, transparan, dan demokratis dalam proses kampanye politik. Namun, untuk mencapai dampak positif, regulasi harus disesuaikan dengan tantangan yang ada dan dengan solusi yang efektif.

    PENUTUP

  • Kesimpulan

    Regulasi komunikasi digital terkait fenomena kampanye Pilpres di media sosial memiliki dampak yang signifikan. Dampak positifnya meliputi peningkatan transparansi, partisipasi masyarakat, dan kualitas informasi dalam kampanye politik. Namun, terdapat pula dampak negatif seperti risiko sensor, penyebaran hoaks, dan kriminalisasi pencemaran nama baik. Tantangan dalam mengatur regulasi ini meliputi aspek hukum dan teknologi, sementara solusinya melibatkan peningkatan kesadaran masyarakat, kerjasama antar lembaga, dan peningkatan kualitas regulasi.

    Saran

    Untuk mengatasi tantangan yang ada, diperlukan upaya konkret dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya regulasi dalam kampanye politik di media sosial, memperkuat kerjasama antar lembaga terkait, dan meningkatkan kualitas regulasi dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Selain itu, pemantauan dan penegakan regulasi yang konsisten juga menjadi kunci dalam mencapai lingkungan kampanye yang lebih transparan dan demokratis.

  • Artikel ini di tulis oleh :Kristian Pratama Lubis

    Mahasiswa prodi Ilmu komunikasi Universitas siber Asia(UNSIA)

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun