Mohon tunggu...
Kristian Pand
Kristian Pand Mohon Tunggu... Freelancer - investor ritel

Mahasiswa UAJY

Selanjutnya

Tutup

Film

Mirip, Membandingkan Pengabdi Setan (1980) dengan Pengabdi Setan (2017)

11 September 2022   23:02 Diperbarui: 11 September 2022   23:03 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Pengabdi Setan (2017) (Sumber: Rapi Films, CJ Entertainment dan Paramount Pictures - https://i.imgur.com/gF2GsWU.jpg )

Pengabdi Setan (1980) dan Pengabdi Setan (2017) sama-sama mengankat horor sebagai genre utama yang digunakan untuk membuat film. Genre horor ini memiliki tujuan untuk menciptakan ketakutan dari jalannya cerita yang dimainkan oleh tokoh dalam film. Kedua film ini berhasil membuat orang-orang khususnya saya merasa ketakutan dengan alur cerita yang dimilikinya. Bagaimana dengan anda?

SubGenre

Subgenre ini muncul dikarenakan banyaknya produksi film yang beraneka ragam. contoh dari subgenre ini meliputi: petualangan yang masuk dalam kategori laga, komedi yang masuk dalam kategori genre drama, hingga horor supernatural yang masuk dalam kategori genre horor.

Pengabdi Setan (1980) maupun Pengabdi Setan (2017) mengangkat subgenre horor supernatural sebagai subgenre yang digunakan. subgenre horor supernatural dapat kita tandai dengan adanya hantu sebagau bentuk peristiwa supernatural yang ada di dunia bayangan kita.

Perbedaan Cerita

Terdapat beberapa perbedaan walau kita sepakat mengatakan kedua film ini memiliki kemiripan karena merupakan film buatan ulang. Beberapa perbedaan yang ada didalam cerita kedua film ini antara lain: 

  • Perbedaan tokoh seperti darminah
  • Kondisi ekonomi yang di film(1980) kaya, di film (2017) miskin
  • Karakter pemeran seperti laki laki yang dekat dengan tokoh perempuan yang (1980) lebih tidak tau aturan, di film (2017) lebih tau aturan
  • dan lain sebagainya

Daftar Pustaka

Astuti, R. A. V. N. P. (2022). Buku Ajar: Filmologi Kajian Film. Yogyakarta: UNY Perss.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun