Pemberdayaan Wirausaha Ibu-Ibu Dasa Wisma Pakal Surabaya, Inovasi dan Digitalisasi untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga

Ibu Resti Rahayu, selaku koordinator Ibu-ibu Dasa Wisma Pakal Madya Permai, mengapresiasi program ini. "Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Kini kami memahami cara menghitung biaya produksi, menentukan harga jual, dan memasarkan produk secara lebih profesional. Kami juga berhasil menciptakan varian baru, seperti bolen vegan dan bolen bebas gluten. 

Dengan mengganti mentega kuning menjadi mentega putih, tekstur pastry kami kini lebih ringan, renyah, dan memberikan rasa yang lebih premium. 

Selain itu, isian seperti coklat-kacang dan keju-daging membawa rasa yang unik, sementara bolen premium berbahan coklat couverture menjadi favorit di kalangan konsumen premium. Pesanan kami meningkat, dan kami semakin percaya diri bersaing di pasar," ungkapnya dengan penuh semangat.

Program yang melibatkan dosen dan mahasiswa ini tidak hanya memberikan dampak langsung bagi para peserta, tetapi juga menjadi pengalaman pembelajaran penting bagi mahasiswa Universitas Ciputra. Mereka dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus langsung di masyarakat, memperkuat kemampuan mereka dalam mendampingi usaha kecil dan menengah. 

Sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang didukung oleh Hibah Internal LPPM Universitas Ciputra, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan yang dapat diterapkan di komunitas lain. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan semangat untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usaha mereka," ujar Dr. Maria Asumpta Evi Marlina.

Dengan kolaborasi yang solid antara tim pengusul, mahasiswa, dan mitra, program ini telah membuktikan bahwa pemberdayaan berbasis komunitas mampu memberikan dampak yang signifikan, baik secara ekonomi maupun sosial. Melalui inovasi, edukasi, dan digitalisasi, ibu-ibu Dasa Wisma Pakal kini lebih siap menghadapi tantangan pasar dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.