2021 : di bulan Februari saya dihubungi pacar saya saat itu, dan dia katakan untuk mengakhiri hubungan kami. Dia berpesan untuk cari yang lebih baik karena dia tidak jelas, kasihan saya menunggu. Saya coba untuk mengerti dan memohon untuk kami terus bertahan dan menyesuaikan hal lainnya diantara kami, namun ujungnya dia telah pergi meninggalkan saya. Kami Berpisah.
2021 : di bulan Juli papa saya jatuh sakit beberapa hari, saya coba membantu dan mengasihinya, hingga di hari Jumat siang (tidak biasanya saya pulang kerumah untuk makan dan tidur) untuk bertemu papa - mama - saudara dirumah. Hingga,, kembali ke kantor dan bekerja seperti biasa sampai tiba di sore hari papa saya dipanggil Tuhan (saya menerima telepon kak Rutz). Sungguh itu membuat saya hancur - sedih - terpukul dalam hati. Saya kembali kerumah dan melihat papa yang sudah tiada. Oh Tuhan itu sungguh menyedihkan.
Saya mengikuti semua rangkaian adat dalam penguburan papa. Banyak hal yang saya rasakan saat itu. BERDOALAH kunci utama saya lakukan disepanjang kehidupan saya.
2022 : Merantau ke Surabaya berpisah dengan keluarga untuk melanjutkan studi. Banyak hal baru yang saya alami.
Mulai dari mengenal panggilan hidup didalam Tuhan - Inner-healing - Ragam Suku dan Bahasa - Pekerjaan baru - dan,, kembali pulang kerumah. Harus melewati perpisahan dengan keluarga CL. itu sungguh membuatku merindu hingga sekarang.
2023 : Balige kota yang aku sangat senangi, ada pekerjaan dan suasana baru yang saya dapat. Saya terus berdoa atas hal ini didalam menjalankan rumah doa.
2024 : Bekerja pada Instansi Pemerintah sungguh hal indah dan kebanggaan bagi saya, namun saat ini hanya sementara saya terima (Kehilangan Pekerjaan).
Peretemuan indah hingga memperoleh pekerjaan yang saya doakan selama ini, Puji Tuhan.
Dalam perjalanan retreat saya mengalami kehilangan Handphone (HP), saya coba hubungi diangkat suara bapak dan saya minta tolong untuk dikembalikan HP saya namun setelah percakapan tersebut nomor saya tidak aktif. Sungguh saya tidak dapat akses untuk mengetahui dimana HP saya. Hingga akhirnya saya ikhlaskan pada siapapun yang telah mengambil HP saya.
Inilah perjalanan saya didalam hal Kehilangan,
