Mohon tunggu...
Kristiani Debora Tampubolon
Kristiani Debora Tampubolon Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya sebagai pelayan, pekerja, dan mahasiswa

Harmonis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Menjalani atau Melewati Lini Kehidupan

24 April 2024   12:58 Diperbarui: 1 Juni 2024   16:35 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini saya berada di coffee shop menikmati waktu dan suasana yang ada untuk menulis artikel ini

Perjalanan panjang yang akan aku paparkan ke kamu

yang saat ini aku berusia 29 tahun,

yaah di Agustus 2024 nanti menjadi 30 tahun

apa yang dapat aku  bagikan kamu, adalah:

ketika menghadapi perjalanan hidup yang panjang dengan segala aspek kebenaran dan kesalahan yang aku buat

sehingga tercipta suatu tulisan membangun ini

Dalam perjalanan masa aku kecil dan mengikuti lingkup sekolah, aku terbiasa dalam mengerjakan tugas rumah dan sekolah, dan itu semua harus dikerjakan, tapiii terlalu sering ada tugas dan terkadang aku tidak mampu mengerjakannya atau menyelesaikannya membuatku tidak siap menghadapi kegiatan tersebut, dan itu beranjak membawaku hingga dewasa.

Lalu banyak hal yang aku inginkan, tapi karena kondisi keuangan keluarga dan keterbatasan pengetahuan serta budaya setempat membuat aku tertahan dalam hal keinginan yang membangunku.

Membiarkan pada kehidupan masa lampau, membiarkan diri pada hal yang merenungkan nasib sedih diri sendiri, membiarkan diri memikirkan banyak hal, hingga lupa BAHWA SEBENARNYA ADA YESUS Penolong kita, ada yang menolong kita saat terasa semua sulit, mau menangis, dan hal lainnya

Semua hal tersebut mengajarkan cukup pada arus tersebut, mari menarik diri dan beri waktu dalam memperbaikinya

dengan datang berdoa pada Tuhan dan ungkapkanlah semua pada Ia

karena Dialah yang empunya segalanya

aku, debora terbatas

ada yang tak terbatas yakni Allah Bapa kita

saat ini aku sudah paham hal tersebut, aku minta maaf akan semua orang yang berhubungan denganku

dan aku menyakiti hati kamu atau bahkan mengecawakan

maafkan aku yaa

maafkan debora

maafkan aku Tuhan

inilah ceritaku hari ini pada kamu, semoga di next time aku akan bagikan perkembangan hidupku

see you soon

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun