Mohon tunggu...
Kristi Ani
Kristi Ani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi aktif di Universitas TANJUNGPURA

Kreatif dalam menciptakan hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membayar Pajak Motor Tepat Waktu

8 Juni 2023   21:39 Diperbarui: 8 Juni 2023   21:44 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembayaran pajak adalah kewajiban hukum yang harus dilakukan oleh individu atau entitas bisnis kepada pemerintah. Pajak ini biasanya digunakan oleh pemerintah untuk membiayai berbagai program dan layanan publik, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, keamanan, dan banyak lagi.Pada awal mulai saya sebagai subjek pajak, langkah-langkah yang umum yang saya lakukan dalam membayar pajak meliputi: pendaftaran, perhitungan pajak, penyampaian deklarasi pajak, bayar pajak dan menyimpan catatannya.Proses pertama yaitu pendaftaran dimana melibatkan pengisian formulir pendaftaran dan memberikan informasi tentang identitas pribadi saya sebagai wajib pajak dan kendaraan yang akan saya bayar pajaknya nanti. Ditahap ini menurut saya prosesnya sedikit mudah dengan bimbingan kakak-kakak yang ada kantor tersebut membuat saya mudah mengerti dan cepat dalam mengisi formulir yang diberikan.

Proses yang kedua yang saya lakukan ialah menghitung jumlah pajak yang harus dibayarkan berdasarkan aturan dan tarif yang berlaku. Ini melibatkan pengecekan jenis penghasilan yang dikenakan pajak, pengurangan atau pengabaian tertentu, serta penerapan tarif pajak yang sesuai.

Proses ketiga menyampaikan deklarasi pajak, yang berisi informasi tentang pendapatan, pengurangan, dan kelayakan pajak lainnya.

Setelah deklarasi pajak disampaikan dan jumlah pajak yang harus dibayarkan dihitung, perlu melakukan pembayaran. Ini dilakukan melalui pembayaran online. Karena sekarang sangat mudah dengan adanya elektronik tidak perlu langsung ke tempat tujuan. Mudah bukan cukup di android bisa langsung bayar pajak tidak antri, macet, dan buang waktu. Dengan perkembangan zaman sekarang smart mobile sudah diterapkan di kota pontianak yang memudahkan pengguna android dalam melakukan transaksi jual beli atau transaksi online.

Proses kelima Penting untuk menyimpan catatan yang akurat dan lengkap tentang penghasilan, pengeluaran, dan semua transaksi terkait pajak. Ini akan membantu dalam hal verifikasi atau audit di masa mendatang.

Tahun selanjutnya yaitu tahun kedua pembayaran pajak motor yaitu di akhir bulan Oktober tahun 2022. Pada saat itu saya membayar pajak secara langsung ke tempat kantor pajak/samsat kota pontianak. Dan saat di kantor pajak dipersilahkan untuk mengantri terlebih dahulu. Pada saat waktunya giliran saya membayar pajak hal pertama yang saya lakukan menyerahkan surat motor yang akan saya bayar yaitu BPKB dan STNK motor. Tidak perlu lama jumlah yang harus saya bayar sudah tercantumkan dan saat itu juga saya membayar pajak dan selesai pulang. Menurut saya, membayar pajak itu suatu hal yang mudah tidak perlu lama-lama karena semua sudah terhitung dengan sendirinya. Tidak sampai 10 menit selesai tidak ada kesulitan sama sekali. Bagi saya sebagai seorang wajib pajak sangat di anjurkan dengan sangat agar tidak telat bayar pajak. Karena nantinya akan memperumit diri sendiri.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk membayar pajak:

Pembiayaan Pemerintahan: Pajak adalah sumber pendapatan utama bagi pemerintah untuk membiayai berbagai program dan layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, keamanan, dan banyak lagi.

Keadilan Sosial: Sistem perpajakan yang baik dapat mendorong redistribusi kekayaan dan membantu mengurangi kesenjangan sosial.

Pelayanan Publik: Melalui pembayaran pajak, wajib pajak memberikan sumbangan untuk pelayanan publik yang penting Keamanan dan Pertahanan: Pemerintah menggunakan pajak untuk membiayai kepolisian, militer, dan lembaga keamanan lainnya. Ini penting untuk menjaga keamanan negara, melindungi warga dari ancaman dalam dan luar negeri, serta menjaga stabilitas dan perdamaian di dalam masyarakat.

Kepatuhan Hukum: Membayar pajak adalah kewajiban hukum. Negara-negara memiliki undang-undang perpajakan yang mengatur pengenaan pajak dan sanksi bagi mereka yang tidak mematuhi aturan tersebut. Membayar pajak dengan tepat dan tepat waktu adalah bentuk ketaatan terhadap hukum dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam membayar pajak karena keterbatasan sumber daya. Misalnya, mungkin tidak memiliki akses ke layanan perbankan yang memudahkan pembayaran pajak secara online, atau mungkin tidak memiliki kemampuan keuangan yang memadai untuk membayar pajak tepat waktu. Sayangnya, ada juga beberapa kasus di mana orang tidak mematuhi kewajiban perpajakan. Beberapa mungkin terlibat dalam tindakan penghindaran pajak atau penyimpangan perpajakan. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti persepsi ketidakadilan dalam sistem perpajakan, kurangnya kesadaran akan pentingnya membayar pajak, atau adanya kesempatan untuk menghindari pembayaran pajak.

Saya pernah melihat situasi dimana teman saya harus menunda pembayaran pajaknya sampai satu tahun lamanya karena penyebab utama nya adalah biaya yang kurang. Bahkan dalam sehari hari saja untuk membagi uang makan dan keperluan lain pun susah. Dan dengan beriringnya waktu pajak motornya pun mati. Untuk menghidupkan pajak kembali perlu beberapa catatan lagi step by step untuk menghidupkan pajak yang sudah mati. Tentu itu sistem dua kali kerja bolak balik buang uang dan sebagainya. Jadi untuk disarankan kembali tepat membayar pajak.

Tidak membayar pajak atau melakukan pelanggaran terkait pajak dapat mengakibatkan sanksi hukum. Ini bisa berupa denda, penalti, atau bahkan tindakan hukum yang lebih serius. Membayar pajak dengan patuh adalah cara untuk menjaga ketaatan terhadap hukum dan menghindari masalah hukum yang dapat merugikan kita secara finansial dan reputasi. Membayar pajak dengan patuh mencerminkan integritas pribadi dan kesadaran akan tanggung jawab sosial. Hal ini juga mencerminkan sikap etis dalam menjalankan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik. Dengan membayar pajak, Anda memberikan contoh positif bagi masyarakat lainnya dan membangun kepercayaan pada diri sendiri sebagai warga negara yang bertanggung jawab.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun