Mohon tunggu...
kristiandi dongan
kristiandi dongan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan Universitas Airlangga

Hobi saya adalah menonton film selain menghibur juga dapat menambah wawasan, kemudian ilmu yang saya dalami adalah Artificial Intelligence (AI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apa yang akan Terjadi Ketika Kita Menolak Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dan Robot

30 April 2024   13:13 Diperbarui: 30 April 2024   13:21 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era yang serba canggih kini, tidak heran jika kita bertemu dengan orang-orang yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) atau menggunakan layanan robot untuk dapat membantu pekerjaan kita menjadi efektif dan efisien seperti da Vinci Surgical System digunakan dalam prosedur bedah minimal invasif untuk membantu dokter dalam melakukan operasi dengan presisi tinggi, dan Amazon Echo atau Google Home dapat berfungsi sebagai asisten rumah pintar yang membantu dalam mengatur jadwal, memutar musik, menjawab pertanyaan, mengendalikan perangkat rumah pintar, dan melakukan berbagai tugas lainnya berdasarkan perintah suara sehingga bukan menjadi hal yang aneh lagi jika AI dan Robot dijadikan sebagai salah satu kebutuhan manusia. Tetapi pernahkah kalian berpikir, apa yang akan terjadi ketika kita menolak kecerdasan buatan (AI) atau robotika ini ? untuk itu berikut ini akan ada beberapa penjelasan tentang hal-hal yang mungkin terjadi ketika kita menolak perkembangan AI dan robot:

1.  Teknologi Semakin Tertinggal

Pastinya ketika kita menolak untuk mengikuti perkembangan AI dan Robot ini, Kita tidak akan dapat mengembangkan teknologi kita ke dalam era Revolusi Industri 5.0, yaitu era yang menitikberatkan pada integrasi pada teknologi canggih sehingga menyebabkan kesenjangan teknologi.

2. Berfokus Pada Solusi Konvensional

Tanpa adanya AI dan Robot mungkin kita akan bergantung pada solusi konvensional yang mungkin kurang efisien dan efektif dalam menangani masalah yang kompleks. Hal ini akan menyebabkan pemborosan sumber daya, waktu, dan energi dalam memenuhi solusi yang optimal.

3. Kurang Peningkatan Produktivitas

Potensi teknologi AI dan Robot dalam meningkatkan produktivitas yang kita rasakan sangat banyak sehingga memenuhi beberapa sektor industri dengan otomatisasi proses-proses yang repetitif dan membebaskan manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang memerlukan keahlian khusus sehingga jika kita menolak AI dan Robot tersebut, kita tidak akan dapat mengoptimalkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas.

4. Terbatasnya Peluang

Ketika kita mencoba menolak AI dan Robot, maka kita juga akan menolak peluang-peluang yang akan membawa perkembangan. Seperti keterbatasan inovasi dan informasi, keterbatasan melakukan Bisnis, dan keterbatasan kemampuan.

5. Penyalahgunaan Tata Kelola, Regulasi, dan Etika

Penolakan terhadap perkembangan AI dan Robot juga dapat memicu perdebatan tentang tata kelola, regulasi, dan etika. Tanpa pengaturan yang tepat, kita mungkin menghadapi risiko penyalahgunaan dari beberapa pihak penggunaan teknologi AI dan Robot yang tidak terkendali.

dengan demikian, perkembangan AI dan Robot tidak terelakkan dari kehidupan kita walaupun penggunaan AI dan robot di negara berkembang masih menjadi perdebatan, mengingat masih adanya masalah umum seperti maraknya pengangguran dan kemiskinan. Disisi lain penggunaan AI dan robot juga memberikan banyak peluang dan manfaat. Oleh karena itu, pendekatan yang bijaksana adalah mengadopsi perkembangan AI dan Robot dengan memperhatikan kebutuhan, nilai, dan kepentingan yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun