Buka pintu membawa ember
Tegak dia, ular mendesis.
Tabik hai kompasianer
Mohon izin sedikit rasis.
Diancam sapu, ular tak kembali,
tanaman pun tersiram ini pagi.
Bukan politik apalagi bully
hanya mencari kawan berbagi.
Ada banyak alasan seseorang menulis. Â Bukan sekedar menulis, ia bisa berarti passion. Ada yang menjadikannya profesi. Ada pula yang menganggapnya sekedar hobi. Bahkan bisa stres kalau tak menulis barang sehari.
Bagi saya, menulis adalah berbagi manfaat dan informasi. Namun apa daya keterampilan belum terasah. Biasanya, para menulis berorientasi agar tulisannya bisa bermanfaat bagi pembaca sekaligus menarik dan tak membosankan.
Akan sangat berguna kalau komunitas penulis berdiri. Salah satunya kolaborasi dan evaluasi demi membangun kualitas tulisan. Juga berguna sebagai wadah bersosialisasi.
Terlebih, belum banyak komunitas penulis di daerah kita. Minat literasi masyarakat umumnya ataupun di Bangka Belitung masih rendah. Padahal media sosial sudah memudahkan penyampaian informasi.
Masih terjadi terlambat registrasi ulang sebuah kampus, masih termakan berita hoax, dan lainnya adalah salah satu contohnya. Demikian juga dengan berlalunya sia-sia kompetensi menulis bagi pemuda.Â
Di lain sisi, sekarang sistem ujian pendidikan sudah harus menuntut peserta didik memiliki kemampuan literasi. Bahkan, Matematika yang sarat angka sudah harus berbetuk soal cerita.
Barangkali, jika berdiri komunitas ini, kita bisa membangun kesadaran literasi berbagai lapisan masyarakat dengan berbagai ide.
Melihat komunitas kompasianer wilayah tertentu yang bahkan sudah buat event, saya jadi berniat mengenal dan berkumpul dengan teman-teman sewilayah.
Mohon direspon ya para kompasianer senior, terkhusus pada kompasianer dari Kepulauan Bangka Belitung. Dapat mengisi indentitas di sini.
Yok bangun komunitas dan saling ajar-mengajar, saling berbagi. Â
Bagi yang belum bergabung ke kompasiana, caranya mudah kok. Langsung daftar saja di sini.
Sungailiat, puasa ke-5 1442 H/2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H