Mohon tunggu...
Kristia N
Kristia N Mohon Tunggu... Guru - Penyuka kata

Menuang rasa, asa menjadi kata

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pen-chat Budiman Bagian ke-2

7 Februari 2021   14:31 Diperbarui: 7 Februari 2021   16:43 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apabila keadaan dibalik, kita yang sedang tertimpa musibah, alangkah lebih baik jika ada lingkungan yang mendukung atau membantu. Terasa rancu nan ambigu jika ada yang jelas gembira di saat ada yang sedang berduka. 

Rasa empati harus dibangun. Kita lahir, membutuhkan bidan atau dokter. Kita menikah, membutuhkan penghulu. Kita mati, orang lain yang mengangkat keranda atau peti. Demikianlah arti empati. Kita membutuhkan orang lain. Kita tidak bisa hidup sendiri.

Demikianlah kisah chatting baik lisan ataupun tulisan yang dapat menjadi perpanjangan tangan jati diri kita di lingkungan tepat kita lahir, hidup dan kelak mati. Semoga kita merupakan pen-chat budiman.***

Sungailiat, Bangka 12.45 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun