Burung Cucak Hijau atau Cucak Ijo adalah burung Cica-daun Besar atau Greater Green Leafbird (Chloropsis sonnerati). Nama burung asli Indonesia ini adalah Cica-daun Besar namun di kalangan pencinta burung lebih kerap disebut sebagai Cucak Ijo atau Cucak Hijau. Meskipun kerap disebut ‘cucak’, Cucak Hijau bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan dan tidak satu suku dengan Cucak Rowo.
Burung ini biasa menghuni puncak-puncak pohon yang tinggi di hutan primer, hutan sekunder, dan hutan bakau di dataran rendah dan perbukitan. Memakan beberapa serangga, buah-buahan, dan kadang nektar bunga.
Burung Cucak Ijo merupakan burung yang sangat di gemari bagi para penghobi burung kicau. Dikarenakan kicauannya yang merdu, membuat para kicau mania memilih untuk merawat burung Cucak Ijo, baik untuk burung peliharaan saja, maupun untuk dijadikan burung lomba.
Sayangnya, perawatan burung Cucak Ijo agar gacor tidak bisa dilakukan semudah itu. Ada banyak sekali kicau mania yang mengeluhkan tingkah laku Cucak Ijo di rumah.Â
Saat berada di arena lomba, seringkali Cucak Ijo tampil kurang maksimal meskipun sudah di rawat dengan baik secara rutin tiap harinya. Bahkan, terkadang Cucak Ijo hanya mengembangkan bulunya saja namun tidak mau berkicau dengan nyaring dan lantang.
Tentunya hal ini akan sangat mengecewakan pemiliknya, bahkan banyak yang langsung ingin menjualnya tanpa mencari dulu penyebabnya. Masalah yang biasanya dihadapi yaitu masalah over birahi pada burung Cucak Ijo. Burung yang mengalami over birahi cenderung malas berkicau, menggembangkan bulunya seperti bola, lalu menjulurkan lidahnya atau biasanya penghobi menyebutnya "melet".Â
Nah tak perlu khawatir soal over birahi. Berikut beberapa tips atau cara perawatan burung cucak ijo yang over birahi.
A. Pemberian pakan burung cucak ijo
1. Pemberian buah yang tepatÂ
Cucak ijo yang sedang over birahi wajib diberikan variasi buah yang memiliki kadar air yang tinggi seperti pepaya,pir atau apel. Buah yang memiliki kadar air yang tinggi mengurangi birahi dari burung cucak ijo.
2. Pemberian serangga (extra fooding) yang tepat
Pemberian serangga seperti jangkrik,ulat hongkong atau kroto harus di kurangi misalnya settingan harian burung pagi 5 jangkrik 2 ulat hongkong, di pangkas pemberiannya menjadi 2 jangkrik pagi dan 2 jangkrik pada sore. Pemberian extra fooding yang berlebihan menyebabkan emosi atau birahi burung tinggi.
B. Perawatan harian
1. Proses pengembunanÂ
Perawatan harian burung yang overbirahi sebenarnya cukup simpel. Pada saat pagi hari sekitar jam 5-6 burung di keluarkan dan gantung kemudian diembunkan bertujuan untuk mengurangi emosi burung dan burung merasa lebih rileks.
2. Proses PemandianÂ
Setelah burung diembunkan kemudian burung dimandikan ada banyak cara untuk memandikan burung cucak ijo mulai dari menyemprot, memasukan burung dalam keramba mandi atau menyediakan tempat mandi didalam sangkar. Karena karakter burung cucak ijo berbeda-beda maka proses pemandian harus disesuaikan dengan karakteristik burung karena ada burung yang takut di semprot ada burung yang takut masuk keramba. Jadi pahami dulu karakter burung anda.
3. Proses penjemuranÂ
Setelah burung dimandikan dilanjutkan dengan proses penjemuran. Penjemuran bagusnya dilakukan sebelum jam 9. Biasanya dilakukan di jam 7-8 tergantung intensitas cahaya matahari. Penjemuran dilakukan selama 30 menit sampai 1 jam. Bertujuan untuk mengeringkan bulu dan menjaga kesehatan burung agar selalu fit.
Burung yang over birahi lebih baik tidak di kerodong, semakin burung di kerodong burung akan makin lama untuk kembali normal lebih baik burung di ablak atau dibuka terus supaya dia bisa meluapkan emosinya.
Kesimpulannya burung yang over birahi perlu perawatan yang lebih dan telaten apabila penanganannya salah, burung akan lama untuk kembali gacor lagi. Yang terpenting adalah ketika kita sudah yakin merawat hewan maka konsekuensinya adalah merawat hewan tersebut sebaik-baiknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H