Proses pemakaman terasa begitu haru. Aku menjerit saat aku melihat sebuah peti dikubur yang di dalamnya adalah ibuku. Kembali aku tidak sadarkan diri. Setelah aku bangun, aku sudah berada di atas ranjang milik ibu, aku rindu ibu. Aku rindu kehangatanmu ibu.
          Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!