Namun momentum yang sudah didapat Celtics harus buyar akibat aksi Caleb Martin di penghujung kuarter 3. Martin mampu mencetak 5 poin di akhir kuarter yang mengembalikan defisit antara Heat dan Celtics menjadi double digit (10poin) lagi.
Sesudah itu Celtics seperti kehilangan harapan untuk comeback dengan Jaylen Brown melakukan 2 kali turnover di awal kuarter 4 dan membuat Heat mampu menbangun keunggulannya kembali.
Raup wajah kecewa dan tidak percaya nampak jelas di barisan pemain Celtics dan pendukungnya. Setelah melakukan pekerjaan luar biasa dengan meraih kemenangan 3 kali beruntun, harapan mereka untuk comeback hancur begitu saja.Â
Mereka harus kehilangan bintang mereka di game ini dan menderita kekalahan telak di kandang. Jelas bukan ending yang pernah dibayangkan oleh seluruh pemain dan pendukung Celtics sebelumnya.
Miami Heat sendirinya nantinya akan memainkan laga final pertamanya di tanggal 1 juni melawan Denver Nuggets.Â
Menarik ditunggu bagaimana barisan pemain undrafted Heat mampu mengulangi performa mereka atau tidak ? dan tentunya patut ditunggu pula aksi dari MVP final wilayah timur kali Jimmy Butler di NBA Final nanti. (KW)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H