Saya pribadi sebetulnya agak risih dengan semat “makhluk sejuta kode” yang ditujukan pada kaum hawa. Kan tidak semua wanita demikian? Meski tidak banyak jumlahnya, tetapi masih ada lho wanita lugas yang aktif menyuarakan isi hati dan pikirannya tanpa repot dibungkus morse dan kode.
Mereka bukan tipe wanita aktivis “terserah kamu aja” yang hanya akan membuat bingung pasangannya. Ketimbang bermain kode yang belum tentu dipahami laki-laki, mereka lebih memilih berterus terang. Baginya, iya berarti iya, tidak berarti tidak. Sesimpel itu.
Ide bahwa wanita haram hukumnya sejajar dengan laki-laki adalah pandangan yang belok, keliru, dan sangat tidak kekirian kekinian. Ingatlah bahwa kita hidup di abad 21, abad yang menempatkan semangat kesetaraan gender di atas segala-galanya. Kalau punya unek-unek atau menginginkan sesuatu, kan lebih cakep disampaikan dengan berterus terang?
---------
Pernah dipublikasikan di Riverpost, Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H