Uangnya Lilis, akan jadi Lilis’ money, BUKAN Lilis’s money. Meskipun beberapa orang cenderung tetap menggunakan ‘s, namun pola seperti ini tidak lazim digunakan.
----------
Nah kita kembali ke Ibu Kartini lagi yuukk.. Banyak dari kita, termasuk saya sendiri, yang masih menulis Hari Kartini dalam bahasa Inggris dengan Kartini day. Poin yang perlu diperhatikan di sini adalah, apakah kata day di situ mengacu pada kepemilikan atau hanya menerangkan?
Ternyata, kata day di sini mengacu pada hari lahir RA Kartini, atau jika dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi Kartini’s birthday. Untuk menyingkat pemakaian kata, maka dipilihlah kata day yang dianggap cukup mewakili pemakaian birthday. Seperti halnya Mother’s day, Valentine’s day, dan International Women’s day, penggunaan apostrof plus S pada kata Kartini’s day mutlak diperlukan.
Lalu bagaimana dengan hari-hari lain yang diperingati sebagai hari besar, seperti World Book Day, World Autism Day, Friendship Day, dan day-day yang lainnya? Mengapa kita tak meletakkan apostrof plus S di situ?
Baiklah, mari kita perhatikan subjeknya. Mother, Valentine, Women, dan Kartini adalah bentuk subjek yang dianggap bisa mewakili manusia. Subjek-subjek seperti ini dianggap ‘mampu’ untuk memiliki sesuatu, seperti dalam kasus ini, ulang tahunnya RA Kartini, sehingga kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris akan menjadi Kartini’s birthday, atau jika disingkat menjadi Kartini’s day.
Masih ada yang protes nih.. Lha, itu World Book day kenapa nggak pake ‘s juga, kan menyatakan perayaan alias ulang tahun? Pertayaan yang sangat bagus! Hehee.. Jadi gini, om, tante, ‘s kan dipake buat subjek yang dianggap ‘mampu’ memiliki sesuatu, seperti pada Kartini’s birthday dan Mother’s birthday.
Jadi, kita tidak bisa menggunakan apostrof S pada kata World Book Day atau World Autism Day, karena kata book dan autism di sini dianggap tidak bisa dikasih beban untuk memiliki sesuatu. Gampangnya, day di sini bukan merujuk pada ulang tahunnya si buku atau ulang tahunnya si penyakit autis. Gitu lhoo. Kesimpulannya, penggunaan frasa Kartini’s day akan lebih tepat dibandingkan dengan Kartini day. Dan artikel yang ditulis oleh Mbak Vissia Ita Yulianto sudah cukup tepat. Hehe toss mbak!
Artikel ini masuk ke kategori Bahasa, dan ditulis untuk ikut menyambut hari Kartini. Happy Kartini’s day, dan teruslah berkarya, wanita Indonesia!
P.S: Baru bisa upload karena semalaman depressed Kompasiana lg maintenance
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H