Proses bertumbuh tidak akan jauh-jauh hubungannya dengan Growth mindset. Growth mindset itu, bagaimana bisa mengembangkan diri untuk menggali potensi dalam diri untuk selalu berkembang.
Dilihat dari dimaknai oleh pengalaman dari masing-masing individu, penemuan skill, keterampilan, ilmu, yang tidak terpikirkan sebelumnya. Karena terus diasah, ditempa, tanpa merasa bisa menggenggamnya dengan mudah. Dalam proses bertumbuh ini, memang diperlukan kerja keras dan dedikasi yang tinggi.Â
Dalam perjalanannya, proses bertumbuh ini, penuh perjuangan juga. Niat yang baik akan menghasilkan output yang baik. Semua tergantung niat, tapi eits...., banyak juga kejadian-kejadian dari niat dan output ini, yang tidak mengenakan.Â
Misalkan begini, ada dua saudara kandung bernama A dan B, yang memiliki pribadi yang berbeda dalam memandang pengalaman tentang sekolah mereka.Â
Si A bilang, kalau sekolah cukup menguras energi, karena reseptor pendengaran yang di miliki A lebih peka. Si A, akan merasa kelelahan bahkan burnout setiap kali suara beranekaragam masuk ke telinganya.Sekolah tempat orang mengemukakan pendapat yang berbeda-beda, yang tak jarang juga adanya perlawanan suara.Â
Sedangkan si B, suka bermain dengan orang yang berbeda pendapat, suka nongkrong-nongkrong pula di belakang kelas. Si B menganggap, kalau sekolah adalah taman bermain, sekolah adalah masa muda yang menyenangkan.
Kemudian, terjadilah percakapan yang cukup dalam antara si A dan si B. Si A bilang, "saya kadang merasa capek banget sehabis sekolah", si B bilang, " Hah capek, saya mah kayak bermain kali kalau ke sekolah. Datang ke sekolah sama dengan kayak main. Yang penting tidak perlu ambil pusing. "
Jadi, si A ini kurang berkembang gitu, karena kecapekan melulu ketika di sekolah. Ya, tidak juga kali. Si A juga mengalami perkembangan ketika di sekolah, seperti pengetahuan berhitungnya, pengetahuan IPA dan IPS nya bertambah ketika di sekolah. Hal itu karena meskipun, si A merasa terkuras di kelas ia selalu berusaha untuk bisa mempelajari pelajaran di kelas, agar meningkatkan wawasan yang menjadi bekal si A, bahwa ia hanya satu titik dalam alam semesta yang maha luas.Â
Hal yang tidak enak ketika tengah proses bertumbuh