Sebenarnya apa yang harus dilakukan seorang people pleaser. Mungkin tetap apresiasi diri karena sudah mengutamakan kebahagiaan orang lain. Itu tidak mudah, untuk selalu mengiyakan pendapat orang lain. Daripada dirinya sendiri. Dan lagi "rasa tidak enakan", itu terlahir dari rasa cinta kasih terhadap sesama.Â
Tapi, tidak boleh keterusan. Saya, kamu, dan kalian memiliki hak yang sama. Jangan lagi mempertaruhkan, mementingkan kebutuhan orang lain daripada diri sendiri. Jangan lagi menomorduakan kebutuhan diri kamu lagi, kamu juga termasuk orang.Â
Terus cara untuk stop jadi "orang yang menyenangkan orang lain" Adalah mencoba berkata "tidak" Untuk ketidaksetujuan. Siapa tahu orang yang mendengarkan ketidaksetujuan kita, akan faham. Bahwa ada persinggungan antara pemahaman kita dengan orang tersebut.Â
Balik lagi, kita tidak ada kewajiban untuk membuat senang orang lain. Karena kita juga tidak tahu, apakah dia senang atau tidak. Mungkin sebenarnya dia tidak peduli juga dengan apa yang kita lakukan.Â
Siapa sangka, orang yang kita anggap sempurna pun, pasti ada yang tidak menyukainya. Padahal kita sudah menganggap dia berkepribadian baik, dia punya segalanya, bahkan dia berwawasan luas.Â
Dalam hidup ini, yang suka ada, yang tidak suka pasti banyak. Kita bukan definisi dari ketidaksetujuan mereka. Kita tetap utuh, kita tetaplah diri kita sendiri. Dengan segala kekurangan dan kelebihan, yang menyertainya.Â
Referensi:
Hellosehat. 7 September 2023. Benarkah Makan Jengkol dan Petai Sekaligus Bikin Sakit Perut? https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/makan-jengkol-dan-petai-bersamaan/
Klikdokter. 3 Mei 2023. Mengenal People Pleaser yang Sulit untuk Berkata Tidak. https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/mengenal-people-pleaser
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H