Mohon tunggu...
Lia Melankolia
Lia Melankolia Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Tulis, tulis, dan tulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Melek Digital agar Kaya Finansial dalam Momentum Presidensi G20 Indonesia

31 Juli 2022   12:23 Diperbarui: 31 Juli 2022   12:26 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: wanita petani kopi arabika Desa Jagaraksa-Kec. Muncang-Kab. Lebak, Banten (Dok. Pribadi)

Sebetulnya perempuan memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menopang perekonomian keluarga. Ini dibuktikan dengan banyaknya para perempuan di pedesaan yang berjualan di pasar. Ditengah kesibukan domestik mereka yang menjadi kewajiban mutlak, mereka mampu melakukan kegiatan berjualan dipasar.

Sedangkan para penyandang disabilitas di pedesaan masih belum terfasilitasi dengan semestinya. Padahal penyandang disabilitas terbanyak di tempati di pedesaan. Para penyandang disabilitas belum mandiri secara ekonomi karena menganggap bahwa disabilitas belum mampu melakukan pekerjaan masyarakat pada umumnya.

Kunjungi Penyandang Disabilitas, Indah Putri Minta Kepala Desa Optimalkan SLRT I sumber: linisulsel.com
Kunjungi Penyandang Disabilitas, Indah Putri Minta Kepala Desa Optimalkan SLRT I sumber: linisulsel.com

Padahal para disabilitas memiliki hak yang sama. Hak untuk menumbuhkan bakat yang ada dalam diri mereka dan menelurkan berbagai pemikiran yang tersimpan untuk menghasilkan suatu karya.

Para disabilitas dapat bekerja cerdas sesuai kapasitas. Sesuai kapasitas diri untuk menumbuhkembangkan produktivitas apa yang mereka bisa, jika akses dalam pemberdayaan ekonomi dapat mereka rasakan. Berdaya untuk berdikari seperti masyarakat pada umumnya.

Belum lagi, para pemuda. Pasca pandemi covid-19 ini dalam situasi pemulihan, para pemuda yang sudah lulus kuliah atau bahkan yang masih sedang mencari pekerjaan dihadapkan pada situasi yang kurang menguntungkan.

Atau bahkan hampir kebanyakan pemuda di pedesaan yang masih banyak belum tersentuh akses pendidikan, hanya pergi ke kota untuk mengadu nasib atau bahkan pula yang terkena PHK. Situasi ini memanglah tidak mudah, karena pandemi ini memberikan dampak yang membuat ekonomi lesu.

Dengan hal itu perlu adanya kolaborasi yang aktif, demi menunjang perekonomian sehubungan dengan kondisi saat ini. Pemulihan pasca pandemi dengan diadakannya Presidensi G20 Recover Together, Recover Stronger yang mana Indonesia sebagai tuan rumah dari pertemuan ini.

Diperlukan Kolaborasi antara ekonomi desa dengan perkembangan teknologi informasi yang setiap detik selalu bisa diakses. Karena dengan mengikuti perkembangan zamanlah akses finansial yang mapan dapat digapai.

Infrastruktur digital I sumber gambar: freepik
Infrastruktur digital I sumber gambar: freepik

Media penghubung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun