Mohon tunggu...
Krisnover Aritonang
Krisnover Aritonang Mohon Tunggu... Atlet - Pelajar

15 04 2003

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Titik Maju Satu Langkah

22 Februari 2021   10:16 Diperbarui: 22 Februari 2021   10:42 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan saat itu aku sadar bahwa ada mobil polisi di samping sepedahku padalah itu bukan lah tempat parkir roda 4.

Mungkin ini adalah teori yang paling tepat untuk berhenti memikirkan Remdy.

Waktu sudah menujukan pukul 19 : 00 WIB, waktu yang tepat untuk mengerjakan tugas sekolah dengan cepat agar bisa kembali tidur dengan nyaman tanpa beban.

*Keesokan Harinya

            Aku ketiduran saat mengerjakan tugas yang sudah beres dan alarm berbunyi tepat pada pukul 05 : 00, melihat smart phone ada berita yang mengejutkan bahwa di murid di sekolah ku ada yang menggunakan uang palsu, namun di berita itu ditulis bahwa seorang anak yang tidak tau apa - apa tentang hal tersebut karena dia menjawab hanya menemukan uang itu dari kerta api, dan tidak membuat sanksi apa - apa pada anak itu.

" ini pasti Remdy".

Teori kebetul benar yah itu mungkin bisa terjadi oleh siapa saja.

2. CARA BERPIKIR POSITIF

            Kebanyakan orang selalu berpikir bahwa orang - orang selalu banyak alasalan bila tidak bisa datang atau mengerjakan pekerjaan dengan tepat waktu, kalau semua orang berfikiran seperti itu dan tidak ada toleransi dalam hati mungkin semua akan banyak perbadingan dan mebeda - bedakan dengan orang lain, bila orang yang tak mau mendengarkan alasnya pun itu menjadi masalah karena tidak mau mengerti tentan apa permasalah orang tersebut dan mengapa itu bisa terjadi.

            Ketika aku ingin mengenal seorang perempuan saat itu aku tidak tau memulai perkenalannya dengan cara apa namun ada orang yang tiba - tiba membuat kesalahan yaitu menyindir kepada perempuat itu bahwa aku suka pada dia ( lawan jenis ) mungkin perempuan itu salah sangka dan serius menaggapinya ia bernama Putri. Bahkan dia melihat wajah ku pun seperti melihat parasite yang tidak boleh ada di matanya, entah bagimana caranya memperbaikinya karena berkenalan pun tidak pernah.

            Kemudian aku menyerah sampai sudah mau lulus SMA, mungkin itu adalah hal yang tidak harus kupikirkan karena membuang waktu, setiap hal harus aku lakukan secepat mungkin supaya bisa tidur dengan nyenyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun