Tanggal 17 Agustus merupakan Hari Kemerdekaan yang juga diperingati masyarakat sebagai Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Pada 17 Agustus 2022, bangsa ini telah menginjak kemerdekaan yang ke-77. Suasana semarak sekaligus haru melekat di masyarakat kita mengenang perjuangan para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Tahun 2022 ini merupakan 'masa perdana' Indonesia dapat merayakan hari ulang tahunnya setelah vakum selama 2 tahun. Tiga tahun yang lalu, pandemi COVID-19 mulai masuk dan menyerang masyarakat Indonesia. Pada tahun 2020 hingga 2021 merupakan masa-masa terberat bagi bangsa Indonesia.Â
Lebih dari 6,28 juta kasus dan 157 ribu korban jiwa terdampak pandemi yang disebabkan virus corona ini. Upaya preventif, kuratif, hingga rehabilitatif telah dilakukan atas dampak pandemi ini. Hingga akhirnya tahun 2022 ini merupakan gerbang awal yang menunjukkan 'kepulihan' bangsa kita.
Bulan Agustus adalah bulannya bangsa Indonesia. Masyarakat dari Sabang sampai Merauke tentu sangat bersemangat menanti-nanti momen yang sempat meredup dua tahun terakhir. Begitu pula dengan masyarakat Desa Mundurejo. Menyambut bulan kemerdekaan, masyarakat sangat antusias. Para perangkat desa mengonsepkan acara 17 Agustus kali ini dengan berbagai lomba menarik yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan usia.
Sebelum mengadakan lomba, tidak lupa untuk menyambut suka cita, desa juga mengadakan upacara bendera sebagai pembukaan acara. Upacara bendera tersebut dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 dan dilaksanakan di lapangan Desa Mundurejo. Upacara tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi, anggota organisasi, perangkat desa, dan mahasiswa KKN dari tiga universitas yaitu Universitas Jember, UIN KHAS Jember, dan INAIFAS Kencong. Upacara berlangsung dengan khidmat.
Pada tanggal 4 Agustus 2022 dimulai lomba pertama dalam rangkaian 17-an di Desa Mundurejo yaitu Lomba Voli diikuti adalah siswa-siswi tingkat sekolah dasar di Desa Mundurejo.Â
Mahasiswa Kelompok 111 KKN Kolaboratif Jember membantu sebagai wasit, hakim garis, dan skoring. Peserta sangat antusias dalam mengikuti perlombaan.Â
Para siswa-siswi masing-masing sekolah didampingi oleh gurunya masing-masing bahkan untuk beberapa sekolah juga memperbolehkan siswa yang tidak menjadi peserta untuk melihat perlombaan sebagai bentuk support sesama almamater.
Kegiatan dilanjutkan keesokan harinya yang dimana cabang olahraga yang dilombakan adalah bidang atletik. Lomba atletik ini meliputi lari 90 meter, lari 60 meter, dan lari jauh dimana pesertanya juga berasal dari siswa-siswa tingkat sekolah dasar.
Pada tanggal 5 Agustus 2022 di Balai Desa Mundurejo dilaksanakan lomba fashion show dan badminton. Terdapat perbedaan konsep pelaksanaan fashion show ini dibanding lomba-lomba sebelumnya yang dimana pesertanya adalah ibu dan anak yang masih berusia balita atau berada di tingkat pendidikan taman kanak-kanak. Seperti biasanya, Mahasiswa KKN turut berkontribusi menjadi juri lomba. Antusiasme para peserta sangat terpancar terlihat dari totalitas dalam mempersiapkan kostum dan tata riasnya.
Pada hari yang sama lomba badminton dilaksanakan di Lapangan Depan Balai Desa. Peserta lomba adalah siswa sekolah dasar, sama dengan cabang olah raga lain yang telah dilaksanakan pada hari-hari sebelumnya. [AAQ1]
Kegiatan terus berlanjut yang dimana lomba selanjutnya adalah sepak bola antar sekolah dasar. Lomba ini dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Agustus 2022 Mahasiswa Kelompok 111 KKN Kolaboratif Jember juga berpartisipasi sebagai wasit. Lapangan serbaguna Desa Mundurejo menjadi spot favorit untuk lomba 17-an ini.
Senin pagi tanggal 8 Agustus 2022 lomba gerak jalan tingkat sekolah dasar dilaksanakan terdapat 2 orang mahasiswa yang menjadi juri dalam lomba gerak jalan ini. Singkat, sekitar pukul 10.00 WIB lomba selesai dilaksanakan.
Berbagai macam lomba dari berbagai cabang olahraga telah dilaksanakan. Sembari berlatih dan menyusun strategi untuk lomba dan pelaksanaan upacara bendera pada 17 Agustus 2022, Desa Mundurejo beristirahat sejenak dari kegiatan. Namun ternyata, Dusun Tempurejo yang menjadi bagian dari Desa Mundurejo juga mengadakan lomba antar dusun. Lomba tersebut diikuti oleh 2 kalangan yaitu anak-anak dan dewasa.
Mahasiswa KKN Kolaboratif UNEJ juga berpartisipasi menjadi MC serta jurinya. Lomba yang dilaksanaan di Dusun Mundurejo ini lebih fokus pada lomba 17-an pada umumnya seperti lomba makan kerupuk, balap kadung, make up, balap tempeh, lomba menirukan bayi, dan yang paling meriah adalah panjat pinang. Pendaftaran dilaksanakan di awal sebelum perlombaan, bahkan ketika lomba berjalan pun masih banyak warga yang mendaftar permainan. Antuasisme warga sangat meledak di sini.
Mendekati upacara bendera 17 Agustus, terdapat lomba terakhir untuk kalangan anak-anak yaitu lomba mewarnai yang dilaksanakan di  Balai Desa Mundurejo. Sembari lomba dilaksanakan, Mahasiswa KKN Kolaboratif Jember berlatih untuk menjadi petugas upacara bendera. Terdapat 3 mahasiswa yang menjadi pengibar bendera yaitu Gufron, Kirana, dan Chandika. Satu mahasiswa yang menjadi pembaca teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu Zaini. Untuk 6 orang lainnya yaitu Krisnayana, Ria, Riski, Ananda, dan Annisa menjadi tim paduan suara dengan ibu-ibu PKK Desa Mundurejo.
Di tengah latihan petugas upacara bendera, Perangkat Desa Mundurejo masih menyiapkan banyak acara besar yang sangat dinanti-nantikan oleh warga Desa Mundurejo salah satunya adalah lomba gerak jalan dan lomba senam. Setiap sore dan malam bahkan hingga hari libur, jalanan Desa Mundurejo diramaikan oleh peserta gerak jalan yang dilaksanakan pada hari sabtu, Â 13 Agustus 2022.
Pada hari pelaksanaan, Mahasiswa Kelompok 111 KKN Kolaboratif juga turut berpartisipasi sebagai notulen jam berangkat dan jam datang tiap pleton di garis start dan finish. Terdapat total 54 pleton yang mendaftar dan 52 pleton yang mengikuti perlombaan di hari pelaksanaan dikarenakan turunnya hujan yang tiba-tiba. Juga terdapat 6 pleton kehormatan yang berasal dari perangkat desa, ibu-ibu PKK, anggota LINMAS, dan lain-lain yang turut memeriahkan acara gerak jalan.
Setiap pleton berpenampilan unik dan menarik. Sebelum berangkat terdapat adu jargon hinggal yel-yel untuk menarik perhatian. Warga desa pun turut memeriahkan dengan menonton lomba gerak jalan di depan rumah dan pinggir jalan raya.
Empat hari kemudian, tibalah acara yang dinanti-nantikan selama ini. Upacara 17 Agustus 2022 merupakan acara puncak dan acara sakral yang dipersiapkan oleh perangkat Desa Mundurejo. Latihan berhari-hari hingga gladi dilaksanakan demi kesempurnaan dalam pengibaran Sang Saka Merah Putih. Tibalah saat Mahasiswa Kelompok 111 KKN Kolaboratif Jember bertugas sebagai petugas upacara.
Suasana haru dan bangga mengaroma sepanjang pelaksanaan upacara bendera. Hari yang diitunggu-tunggu telah tiba. Upacara dilaksanakan pukul 08.00 WIB dikarenakan Kepala Desa Mundurejo, Bapak Edi Santoso beserta beberapa perangkat desa lain harus mengikuti upacara bendera di Kecamatan Umbulsari dan Desa Mundurejo adalah satu-satunya desa yang melaksanakan upacara bendera di Kecamatan Umbulsari. Sekali lagi, antusiasme warga Desa Mundurejo akan peringatan kemerdekaan Bangsa Indonesia sangatlah besar dan tidak dapat diragukan lagi.
Kegiatan terakhir dari rangkaian lomba ini adalah senam ibu-ibu setiap grup qobilah Desa Mundurejo yang dilaksanakan tanggal 27 Agustus 2022. Latihan dilaksanakan seminggu sekali pada 2 bulan sebelum acara, sedangkan di Bulan Agustus ini, latihan mulai dilaksanakan 2-3 kali seminggu agar menghasilkan penampilan terbaik dari setiap kelompok.
Sungguh luar biasa masyarakat Desa Mundurejo atas antusiasme dalam hari kemerdekaan Indonesia. Pelaksanaan kegiatan luring ini seakan menjadi 'balas dendam' masyarakat akan hadirnya pandemi sebelumnya yang menyebabkan keterbatasan pelaksanaan kegiatan. Tak hanya agamis, jiwa nasionalis warga Desa Mundurejo juga sangat kental terbukti dengan semaraknya kegiatan untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-77 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H