Saat itu memang Kerajaan sedang mengalami kekacauan, banyak kriminalitas bertebaran, sedangkan raja belum juga memiliki isteri, karena ia takut akan cerita ayahnya dan ibunya yang berakhir sama seperti dia. Raja Philips mencopot semua perhiasanya, dan kekuasaanya, kemudian ia keluar hanya memakai baju seadanya, dengan kuda hitam yang sama dinaiki prajurit kelas bawah.
"Tuhan, Dosaku telah menumpuk, aku gagal menjadi raja, maka aku sudah tahu kerajaanku akan diambil dia (merujuk istri kedua raja Augustine), tapi tidak mengapa selama aku bisa berbuat baik, maka inj yang terakhir kalinya, semoga mereka cepat sembuh dan negeri ini kembali makmur" sambil mentih air mata, Raja Philips segera mengarahkan arah tujuanya kepada negeri yang entah berantah, barangkali juga negeri diatas awan atau negeri senja.
Pasukan bertopeng itu kemudian menduduki kerajaan Philips, dan yang ternyata adalah Thomas dan istrinya Mariam, pada akhirnya mereka menjadi raja dan ratu, melakukan kudeta dengan taktik yang tidak terduga- duga. Hasrat menguasai telah mengeras dalam hati Thomas, kemudian Thomas diam- diam juga berselir tanpa sepengetahuan Mariam. Yang ternyata Mariam adalah anak dari Martha (istri kedua raja Augustine) dengan pemilik kedai.
Keduanya menjadi diktator di kerajaan baru yang ia nama "Misosagapia"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H