Mohon tunggu...
Krisna Wahyu Yanuariski
Krisna Wahyu Yanuariski Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendongeng

Enthos Antropoi Daimon (Karakter seseorang ialah takdirnya)- Herakleitos Seorang cerpenis di kompasiana, ia juga penulis buku "Fly Away With My Faith", juga seorang Mahasiswa UIN SATU Tulungagung, ia juga jurnalis dan kolumnis di beberapa media. Instagram @krisnawahyuyanuar W.a 081913845095

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Yang Terpinggirkan dan Hilang

31 Agustus 2023   11:15 Diperbarui: 31 Agustus 2023   11:21 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak enak menjadi diriku, tetapi aku ingin mencari ilmu selain yang ada di buku. Memang aku seorang mahasoswa kritis, tetapi atas nama ego, mereka selalu salah memahamiku. Menilai hanya dari covernya saja.

Barangkali memang benar, tidak ngapain- ngapain ada benarnya. Menyingkirkan batu, berjalan tanpa arah, tidur di fumah Tuhan dan sendirian. Atau memancing melihat air yang mengalir dengan tulus tanpa meminta tuntutan. Mereka semua alam semesta berisik dan selalu menasehati kita.

Bahwa kehidupan itu, adalah interaksi dengan segala hal. Agar hikmah selalu ada untuk orang- orang yang kehilangan arah. Bagaimana kita bisa mempercayai orang lain?, Bila tidak pernah melihat kebaikanya?.

Hari- hari setelah melamun, aku lebih sering tidur di pom bensin sendirian, mencari makna yang terlalu berubah- ubah. Berjalan kesana kemari hanya untuk menuruti hasrat.

Aku mencari Tuhan yang hilang dari dalam diriku, aku mencari guru yang bisa mengarahkanku. Dimana dia?, Mungkin ada dalam minuman anggur, atau uang.

Aku membersihkan sampah- sampah di jalan sendirian. Kucing lewat ku beri makan. Orang gila di pinggiran ku ajak bicara, sudah lama aku meninggalkan rumah ku sebenarnya. Yang berada di daerah kemuningan. Pendidikan ku tinggalkan karena banyak beban tugas- tugas saja, tidak pernah mencerahkan.

Menjadi mahasiswa yang terpinggirkan dan hilang dengan kekosongan. Bingung, bingung, bingung mau kemana?, Studi ku tidak serius, organisasiku ku tinggal tanpa tanggung jawab moral. Mau kemana hidup ini akan dibawa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun