Pagi begitu bersemangat, dan mentari perlahan menyinari jagat, padi- padi membuka mata, menatap langit penuh kekuningan.Â
Hari ini aku akan berangkat untuk meneruskan study magister di universitas bangkok, dengan itu aku sesegera beranjak dari ranjang tidurku dan segera mempersiapkan semuanya.
Tiket 078 dengan penerbangan Lion Air 447 dengan jam keberangkatan jam 11.00 Â , dan sebagian sudah ku persiapkan jauh sebelum hari, hari ini adalah emas yang tumbuh dalam hatiku, aku terlalu bersemangat untuk menjemput impian ini yang sudah di nanti- nantikan.
Jam dinding sudah menunjukan jam 09.00 Â saatnya aku menunggu pesanan taxi, untuk penjemputan ke bandara, hari itu terkesan hari yang sangat menggembirakan, bahkan burung dara hinggap di kepalaku seolah- olah memberi restu.Â
Ibarat makanan dalam pernikahan yang di hidangkan diambil secara acak- acak tetapi memberi kesan kelezatan dan kenikmatan.Taksi tiba di depan mata, sudah saatnya aku beranjak pergi dari kota ini, dan menikmati seluruh perjalananku.
Oh ya  perkenalkan namaku Leo Toesyloy, aku seorang mahasiswa yang menyukai music genre psychedelic, pekerjaanku adalah periset, aku mengambil magister filsafat di uinversitas bangkok, dengan harapan aku bisa mengetahui seluk beluk kehidupan yang penuh misteri ini. Setelah beberapa jam berlalu, pesawat telah melambung tinggi di cakrawala.Â
Dan aku dan tubuh ini mencoba bersepakat untuk menyederkan dan rileks di kursi. Dengan menikmati lagu Little Dark Age dari MGMT Band.
Sampai suatu ketika aku terlelap dan tertidur hingga bermimpi, taman bunga bermekaran tempat tidurku, angkasa berwarna jingga, desis angin sepoi- sepoi menyambut sebuah kebahagiaan yang dulu pernah hilang kemana.Â
Aku terlalu menikmati mimpiku, hingga tak sadar bahwa tujuanku telah sampai.Â
Dan aku mencoba melihat ponselku, "Ada yang aneh, kok masih jam 9 pagi? Padahal jarak tempuh dan waktu ke bangkok hampir 3 jam yang seharusnya ini jam 15.00 sore, hmm aku tiba dimana?"