Ini merupakan Langkah yang paling dasar, yaitu dengan mencatat semua pendapatan yang diterima setiap bulan, baik uang saku dari orang tua, beasiswa ataupun uang dari beasiswa. Setelah itu, tulis pengeluaran, baik pengeluaran tetap (seperti biaya kuliah, biaya kost) dan pengeluaran tidak teteap (seperti makan, hiburan, transportasi) untuk mencatatnya bisa menggunakan aplikasi maupun ditulis secara manual. Dengan ini kita bisa lebih mudah mengelola uang.
Membuat anggaran pengeluaran
Misalnya membuat batas maksimal pengeluaran 1 hari untuk biaya tidak tetap, jika sudah mencapai batas maksimal yang kita tentukan sendiri, maka kita harus berhemat, memberi Batasan kepada diri agar uang cukup dan hidup sesuai anggaran yang ada.
Menabung
Ini adalah cara yang penting juga, kita harus menabung meskipun jumlahnya mungkin kecil diawal, tapi yang penting itu konsisten, buat goals menabung,misal untuk dana darurat atau untuk investasi.
Menghindari hutang
Kita sebagai mahasiswa usahakan sebisa mungkin jangan samapai berhutang, jangan tergoda untuk menggunakaan uang untuk kebutuhan yang tidak penting. Walaupun ada promo atau cicilan, jangan dibeli jika itu barang -- barang yang tidak dibutuhkan.
Nah itulah beberapa tips untuk mengelola keuangan pribadi. Memang mengatur keuangan pribadi tidaklah mudah, apalagi mahasiswa yang belum terbiasa mengelola uang secara mandiri. Tetapi, jika dimualai dengan mengetahui betapa pentingnya dan belajar tentang pengelolaan uang dengan baik ini, mahasiswa bisa belajar hidup hemat, menghindari hutang, tahu mana yang menjadi kebutuhan. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa mulai untuk belajar Personal Finance Skills agar bisa menyiapkan masa depan finansial yang lebih stabil.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI