Mohon tunggu...
Krisna Emeraldo
Krisna Emeraldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Saatnya Berubah? Evaluasi Relevansi Kebijakan Subsidi BBM di Era Modern

21 November 2024   12:22 Diperbarui: 21 November 2024   12:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

2. Pendataan penerima BLT BBM

Pendataan penerima BLT BBM perlu dilakukan dengan mengumpulkan data para calon penerima BLT tersebut. Namun, hingga saat ini pemerintah masih terkendala dalam pengumpulan data. Tantangan lainnya adalah kontinuitas pemutakhiran data yang masih terbukti dengan adanya indikasi salah sasaran penerima bantuan. Untuk itu, perlu adanya sinergi antara seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah baik di tingkat daerah maupun pusat.

3. Penyesuaian harga BBM bersubsidi protektif

Bauran kebijakan ini bergantung pada ICP. Penyesuaian harga protektif diterapkan ketika ICP turun di bawah asumsi ICP dalam RAPBN. Apabila hal tersebut terjadi maka pemerintah dapat menurunkan harga BBM dengan menambah 0,5% tarif PPN untuk BBM dalam rangka proteksi keuangan negara. Apabila ICP naik di atas asumsi ICP dalam RAPBN, pemerintah dapat memberikan subsidi agar masyarakat tetap dapat menjangkaunya.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah pemerintah masih harus terus membenahi kebijakan subsidi BBM dengan reformasi kebijakan dan bauran kebijakan agar dapat memaksimalkan outcomes serta meminimalkan eksternalitas kebijakan subsidi BBM. Selain itu, perlu adanya sinergi antarlembaga pemerintah agar reformasi dan bauran kebijakan subsidi BBM dapat terlaksana sehingga menjadi sebuah kebijakan yang relevan dan efektif mengikuti perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun