Di Indonesia pun tren ini akhirnya dipakai oleh media besar seperti Tempo yang menghadirkan majalah mingguan yang cair, mendalam, serta dinamis dalam pengemasan isi beritanya. Tidak diklaim secara langsung tentang penggunaan praktik ini, namun teks yang dihasilkan dalam beritanya menghadirkan berbagai adegan, konflik, dialog serta detail yang membuat pembaca terhibur sekaligus mendapatkan wawasan yang lebih luas.
Apa itu Jurnalisme Online?
Jurnalisme online dapat didefinisikan sebagai suatu proses penyampaian informasi melalui media internet, yang terutama adalah website. Jurnalisme online saat ini mengutamakan web sebagai tempat utama karena memungkinkan penyelenggara jurnalisme online untuk menyediakan isi dengan berbagai alat bantu yang banyak dan dengan cara yang dapat dianggap mudah.
Jurnalisme online menjadi berbeda bukan karena sesederhana mengambil tempat yang berbeda dibanding jurnalisme konvensional, tetapi karena jurnalisme ini diadakan di sebuah media baru yang punya karakter yang sangat berbeda dari segi format, isi, bahkan mekanisme serta hubungan yang terjalin antara penerbit dengan pengguna ataupun pembacanya.
Salah satu jenis jurnalisme online adalah mainstream news sites yang saat ini disediakan oleh media induk yang diproduksi secara sengaja untuk versi web. Situs berita semacam ini biasanya perbedaan mendasarnya sangat terlihat dalam hal penyampaian berita. Di Indonesia, kita dapat mengenal seperti detik.com atau Kompas Cyber Media.
Prinsip Multimedia Dalam Jurnalisme Online
Akar dari kedua bentuk jurnalisme online dan multimedia ini adalah konvergensi yang didukung dengan era digitalisasi yang terus berkembang. Bisnis media online pun berkembang dan terus merangkak naik ke permukaan. Di Indonesia, Tempo tercatat mengembangkan media onlinenya di tahun 1996, lebih tepatnya di tanggal 6 Maret.
Seperti yang sudah kita lihat dan pahami di atas, bagaimana karakter dari jurnalisme multimedia yang dinamis dan lebih menarik, dapat kita jumpai saat ini di berbagai portal berita yang saat ini tersedia di berbagai macam platform, contohnya adalah CNN Indonesia. CNN biasanya memproduksi banyak berita yang isinya memuat sebuah perseteruan.
Bagaimana CNN dapat mengemasnya agar semakin dilirik dan diminati portal beritanya untuk publik? Jawabannya adalah menggunakan prinsip cover both sides. Dengan menggunakan prinsip ini, jurnalis biasanya dapat mengembangkan beritanya dengan bahasa yang menarik dan dinamis, sehingga nantinya dapat didukung dengan infografik, data, gambar, ataupun video yang dapat membuat setidaknya pembaca lebih tertarik akan isu tersebut.
Memproduksi sebuah berita dengan prinsip multimedia di sebuah portal website berita merupakan sebuah keniscayaan yang akan relevan dengan kondisi saat ini. Proses yang panjang dapat terpangkas melalui fungsi dari praktik multimedia.