Internet semakin lengkap dengan kehadiran media sosial pertamanya, yaitu Facebook di tahun 2004, ciptaan Mark Zuckerberg. Mulanya Facebook ditujukan untuk menguhubungkan mahasiswa Harvard saja. Sampai saat ini Facebook menjadi salah satu raksasa media sosial dengan sekitar 2,3 miliar pengguna, tak terkecuali di Indonesia.
Bagaimana Sih, Sosial Media Dapat Sampai di Indonesia?
Sebelum kemunculan Facebook, sebenarnya ada satu media sosial yang juga sempat membumi di Indonesia, yaitu Friendster. Friendster merupakan sebuah aplikasi yang membangun relasi pertemanan dunia maya dengan cakupan yang luas. Setelah munculnya Friendster, kita mengenal Linkedin yang membagikan hal-hal mengenai dunia bisnis dan pekerjaan, sampai saat ini Linkedin menjadi hal penting bagi para pekerja dalam mencantumkan Curriculum Vitae-nya untuk dapat berkarya dalam dunia kerja.
Bersamaan dengan Facebook, muncul Flickr yang memberi ruang bagi pengguna untuk mengunggah foto dan video menarik dalam situs yang ada di tahun 2004. Selanjutnya, kita dapat mengenal Twitter yang tercipta di tahun 2006, Twitter merupakan sosial media yang berbasis text, namun dapat juga mengunggah gambar maupun video kepada pengguna lain. 4 tahun kemudian, muncul Instagram yang dapat memberikan fasilitas untuk mengedit foto maupun video sebelum mengunggah postingan.
Twitter di Indonesia penggunaannya cukup unik, bagaimana uniknya?
Uniknya Netizen Indonesia di Dunia Twitter
Dilansir dari kominfo.go.id, pengguna Twitter di Indonesia mencapai 19,5 juta pengguna. Ini merupakan yang kelima terbesar di dunia di bawah Inggris dan negara besar lainnya. Dengan pengguna yang sebanyak itu, memungkinkan banyak sekali anomali maupun ekosistem yang tercipta di dunia media sosial Twitter. Salah satunya adalah bagaimana masyarakat Indonesia di Twitter bersedia menggalang dana bagi siapapun yang membutuhkan, meskipun dibalik itu masyarakat pengguna Twitter juga sering berdebat tentang sesuatu yang tidak seharusnya diperdebatkan.
Dibalik itu semua, kita dapat melihat bagaimana mulianya hati masyarakat Indonesia dalam menolong sesama. Budaya gotong royong yang sedari dulu dihimbau oleh orangtua bahkan kakek nenek tetap tertanam di benak masyarakat Indonesia, khususnya adalah bagaimana saat kita menghadapi pandemi corona yang belum berhenti sampai saat ini.
Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa akun @txtdaribekasi ini merupakan akun yang berbasis warga Twitter yang berdomisili di Bekasi, tujuannya adalah agar warga sekitaran Bekasi bahkan Indonesia, mengerti kondisi kota Bekasi. Dana donasi yang terkumpul oleh berbagai warga ini dimanfaatkan oleh admin dari akun ini untuk membelikan nasi bungkus dan dibagikan kepada warga sekitaran daerah Bekasi yang membutuhkan dan kekurangan di masa pandemi ini.