Terwujudnya kondisi pembelajaran yang aktif merupakan harapan dari semua komponen pendidikan termasuk masyarakat terutama Mata Pelajaran Bahasa Jawa yang merupakan Mata Pelajaran muatan lokal yang mengandung unsur budaya yang harus dilestarikan. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran dituntut suatu strategi pembelajaran yang direncanakan oleh guru dengan mengedepankan keaktifan peserta didik dalam proses belajar. Dengan proses mengajar yang mengefepankan keaktifan peserta didik diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik materi Unggah Ungguh Basa sehingga hasil belajar lebih maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran. Karena Bahasa Jawa merupakan Bahasa yang tidak asing lagi untuk dipelajari.Bahkan bagi orang jawa , Bahasa Jawa adalah bahasa yang asering digunakan didalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, bahwa ada beberapa masalah pembelajaran disekolah yang antara lain adalah :
1. Siswa menganggap bahasa jawa itu adalah mata pelajaran yang sulit
2. Model Pembelajaran yang kurang bervariasi
3. Pembelajaran masih menggunakan metode konvensional
4. Suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan
Berdasarkan pada pendapat tersebut , menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas peserta didik dalam proses belajar mengajar sangatlah diperlukan.Namun yang lebih penting lagi dalam meningkatkan aktivitas peserta didik dalam merencanakan suatu kegiatan belajar mengajar sehingga dengan rencana tersebut peserta didik dapat beraktivitas dalam proses belajar mengajar hingga dapat dicapai tujuan pembelajaran pada materi Unggah UNgguh Basa Kelas X.
Dalam pengalaman penulis masih sering menjumpai beberapa sekolah yang terdapat guru-guru yang masihmenerapkan metode konvensional dalam pembelajaran. Pembelajaran masih cenderung monoton dan membosankan.
Kurangnya motivasi dan minat peserta didik dalam belajar Bahasa Jawa pada materi Unggah Ungguh Basa serng menjadi penghambat pemahan siswa pada materi. Akibatnya peserta didik tidak bisa menerapkan materi Unggah Ungguh Basa yang erat kaitannya dengan karakter dalam kehidupan kesehariannya.
Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa diatas, dipandang perlu menggunakanpendekatan lain sebagai solusi. Pendekatan ini memiliki kemamompuan untuk mendorong siswa lebihaktif dalam kegiatan pembelajaran yang pada gilirannya dapat meningkatkanprestasi belajar siswa.
Berbagai kelebihan penggunaan Model Pembelajaran Problem Base Learning :
1. Membantu peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan ketrampilan-ketrampilan proses kognitif
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui strategi ini sangat ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan dan transfer
3. Menimbulkan rasa senang pada siswa karena tumbuhnya rasa menyelidiki dan berhasil
4. Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu
5. Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa
Berdasarkan pemikiran diatas, penting untuk melakukan penelitian lebih jauh tentang Penerapan Model Pembelajaran Problem  BaseÂ
Learning dalam meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada materi Unggah Ungguh Basa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H