Hari Batik Nasional tahun ini jatuh pada hari Sabtu (2/09/2021). Batik merupakan kebudayaan Indonesia yang telah diakui dunia oleh organisasi UNESCO.
Batik telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral dan Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, batik merupakan kebudayaan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan oleh penerus bangsa Indonesia.
Pada peringatan hari batik tahun ini, 4 mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 2 program pengabdian dari Kemenristekdikti, yaitu Aqilla Wisnu Amartya (Universitas Negeri Malang), Krisna Dwi Satriya Kartika Sari (Universitas Negeri Malang), Sabillatush Oktaviani (Universitas Negeri Malang), dan Anditya Kharisma Dina (Universitas Wisnuwardhana Malang) berkesempatan untuk melakukan praktik membatik tulis pada siswa kelas 5 SDN Segaran 2 Kec. Gedangan yang terletak di Kabupaten Malang.
Keempat mahasiswa tersebut dibimbing oleh Ivayuni Listiani, M.Pd yang merupakan Dosen dari Universitas PGRI Madiun. Kegiatan membatik ini pertama kali dilaksanakan di SDN Segaran 2 pada tanggal 27-29 September 2021.
“Kegiatan ini dilakukan guna menambah pengetahuan dan pemahaman siswa, juga mengenalkan jenis batik kepada siswa agar siswa semakin mencintai dan melestarikan budaya Indonesia yang beragam”. Ungkap Lutfi Yushari, selaku wali kelas 5.
Rencana pelaksanaan kegiatan membatik di SDN 2 Segaran ini sekitar 3 hari, karena melalui beberapa tahap yang cukup panjang. Langkah dalam pembuatan batik ini adalah menjiplak, mencanting, mewarnai kain batik, dan yang terakhir melorod (melunturkan malam pada kain batik).
Alat dan bahan yang dipersiapkan adalah malam, canting alat untuk membatik, kain perisima (kain khusus batik), kompor khusus untuk memanaskan malam, pewarna tekstil, kuas, serta cairan water glass atau sodium sillicate.
Setelah proses membatik dilalui, siswa mendapatkan hasil kreasi batiknya masing-masing. Dalam proses pembuatannya, siswa dituntut untuk sabar dan teliti.
Namun, hal itu sebanding dengan hasil batik yang mengesankan dan menambah rasa kagum siswa terhadap ragam budaya bangsa yang satu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H