Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia, di mana mereka menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan kualitas spiritual.
Ketika masih kecil dulu, momen libur sekolah di awal puasa dan menjelang berakhirnya puasa, merupakan masa-masa yang menyenangkan. Bagaimana tidak, libur sekolah bisa digunakan untuk bangun siang dan bermain bersama teman-teman meski terbatas.
Latar Belakang
Di Indonesia, wacana untuk memberikan libur sekolah selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan mulai mengemuka.
Ide ini muncul sebagai upaya untuk memberikan kesempatan kepada siswa dan guru untuk lebih fokus dalam menjalankan ibadah serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga.
Namun, wacana ini juga menimbulkan berbagai pendapat dan pertimbangan dari berbagai pihak.Berbagai tanggapan muncul sebagai respon atas wacana libur tersebut.
Baca juga:Â Makna Perpisahan: Sebuah Perjalanan Jiwa di Ujung Perjumpaan Sejati
Manfaat yang Dapat Diperoleh
Berbagai pendapat individu tentang ide libur sekolah di masa puasa ini. Ada yang setuju dan ada yang tidak setuju.
Mereka yang setuju dengan wacana ini mengatakan bahwa ada manfaat yang diperoleh jika sekolah libur selama masa puasa.Â
Baik siswa maupun guru dapat fokus untuk fokus menjalankan ibadah puasa dan kegiatan keagamaan lainnya dengan tenang. Mereka berkesempatan untuk meningkatkan pemahaman agama dengan lebih leluasa.
Libur panjang memberi peluang besar bagi siswa untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, memperkuat relasi keluarga, dan melakukan kegiatan positif lainnya.