Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dua Sisi Koin Transformasi Ujian Nasional

3 Januari 2025   12:06 Diperbarui: 3 Januari 2025   12:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ujian nasional. (Sumber: https://smpn38sby.sch.id/berita-390-mendikdasmen-akan-kaji-ujian-nasional-dan-penerapan-ranking-di-sekolah)

Di sisi lain, beberapa orang tua merasa khawatir bahwa tanpa adanya ujian formal, anak-anak mereka mungkin kurang termotivasi untuk belajar.

Para guru juga merasakan dampak dari kebijakan ini. Dengan adanya UN, para guru dituntut untuk mempersiapkan siswa dan menghadapi ujian secara intensif. Tidak jarang, para guru mengorbankan pendekatan pembelajaran yang lebih kreatif.

Setelah penghapusan UN, para guru diharapkan dapat lebih fokus pada pengembangan potensi masing-masing siswa selama proses pembelajaran.

Baca juga: Sikap Hormat, Jembatan Perilaku Antargenerasi

Insight

Setiap pergantian pemerintahan, biasanya para pemerhati pendidikan akan langusng menyoroti praktik pelaksanaan kurikulum pendidikan. Ada kekhawatiran bahwa setiap pergantian Menteri Pendidikan, akan ada perubahan kurikulum pendidikan.

Ujian Nasional memiliki dampak yang kompleks terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Meskipun memberikan standarisasi dan motivasi bagi siswa, UN juga membawa tekanan psikologis dan penyempitan kurikulum.

Penghapusan UN membuka peluang bagi pendekatan penilaian yang lebih holistik namun menimbulkan tantangan baru dalam menjaga semangat belajar siswa.

Masyarakat menunggu kebijakan yang sungguh bijak dari pemerintah agar tidak mengorbankan masa depan siswa dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan bagi seluruh siswa secara merata.***

Baca juga: Pertobatan Ekologis: Mindset dan Tanggung Jawab Moral Kepada Alam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun