Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pertobatan Ekologis: Mindset dan Tanggung Jawab Moral Kepada Alam

2 Januari 2025   07:48 Diperbarui: 2 Januari 2025   10:32 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan Pertobatan Ekologis

Pertobatan ekologis bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Orang-orang diharapkan mengubah pola hidup untuk mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan.

Cara yang dapat dilakukan adalah mendorong  tindakan yang berkelanjutan seperti: mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan, pengurangan penggunaan  sampah plastik-sterofom dan penghematan energi, melindungi habitat alami dan sumber-sumber kehidupan (tanah, air dan udara).

Dengan cara yang lebih sederhana namun terlihat sulit dilakukan sebagian orang adalah membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi sampah.

Akibat Kurangnya Pertobatan Ekologis

Ada konsekuensi serius yang dihadapi manusia tanpa adanya pertobatan ekologis. Terjadinya krisis lingkungan dimana kerusakan sumber air tanah akibat limbah sampah yang besar. Munculnya penyakit akibat perpindahan virus dari kotoran-kotoran sampah oleh serangga-serangga seperti lalat. Mungkin jarang disadari bahwa sampah dari kota Jakarta yang dibawa ke daerah lain seperti memindahkan masalah baru ke tempat lain.

Ilustrasi sampah tahun baru. (Sumber: laman Tiktok @pandanganjogja)
Ilustrasi sampah tahun baru. (Sumber: laman Tiktok @pandanganjogja)

Kesadaran Menuju Pertobatan Ekologis

Saya menangkap bahwa ajakan Paus Fransiskus untuk melakukan pertobatan ekologis tertuju bagi siapa saja yang berkehendak baik untuk ikut serta merawat bumi tempat manusia tinggal ini.

Kesadaran masyarakat tidak hanya di perkotaan, tapi juga dimana saja untuk peduli menjaga lingkungan. Tindakan-tindakan yang dilakukan hendaknya secara kolektif untuk mencapai hasil yang optimal. Mengurangi sampah-sampah potensial seperti plastik yang sulit di daur ulang harus menjadi concern semua pihak.

Refleksi Pertobatan Ekologis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun