Tujuan Pertobatan Ekologis
Pertobatan ekologis bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Orang-orang diharapkan mengubah pola hidup untuk mengurangi dampak kerusakan terhadap lingkungan.
Cara yang dapat dilakukan adalah mendorong  tindakan yang berkelanjutan seperti: mengadopsi praktik yang lebih ramah lingkungan, pengurangan penggunaan  sampah plastik-sterofom dan penghematan energi, melindungi habitat alami dan sumber-sumber kehidupan (tanah, air dan udara).
Dengan cara yang lebih sederhana namun terlihat sulit dilakukan sebagian orang adalah membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi sampah.
Akibat Kurangnya Pertobatan Ekologis
Ada konsekuensi serius yang dihadapi manusia tanpa adanya pertobatan ekologis. Terjadinya krisis lingkungan dimana kerusakan sumber air tanah akibat limbah sampah yang besar. Munculnya penyakit akibat perpindahan virus dari kotoran-kotoran sampah oleh serangga-serangga seperti lalat. Mungkin jarang disadari bahwa sampah dari kota Jakarta yang dibawa ke daerah lain seperti memindahkan masalah baru ke tempat lain.
Kesadaran Menuju Pertobatan Ekologis
Saya menangkap bahwa ajakan Paus Fransiskus untuk melakukan pertobatan ekologis tertuju bagi siapa saja yang berkehendak baik untuk ikut serta merawat bumi tempat manusia tinggal ini.
Kesadaran masyarakat tidak hanya di perkotaan, tapi juga dimana saja untuk peduli menjaga lingkungan. Tindakan-tindakan yang dilakukan hendaknya secara kolektif untuk mencapai hasil yang optimal. Mengurangi sampah-sampah potensial seperti plastik yang sulit di daur ulang harus menjadi concern semua pihak.
Refleksi Pertobatan Ekologis