Sebagai pribadi, saya menuliskan refleksi ini agar saya dapat mengingatnya setiap hari sebagai bahan permenungan.
"Bagaimana sikap saya terhadap orang lain yang mungkin mendapatkan keberuntungan atau kesempatan yang sama dengan saya?"
Pertanyaan di atas akan sangat membantu saya untuk menginternalisasi pesan dalam kisah di atas dan menerapkannya dalam tindakan sehari-hari. Harapannya, tentu ada upaya nyata untuk menerapkan pesan tersebut dalam kehidupan saya sehari-hari.
Sikap yang dapat dilakukan antara lain: 1) menghargai setiap individu, menghargai kontribusi semua orang di lingkungan kerja atau komunitas tanpa membandingkan dengan diri sendiri, 2) menanggapi iri hati, ketika melihat orang lain sukses, 3) berlatih untuk bersyukur atas apa yang saya miliki dan merayakan keberhasilan mereka, 4) mendorong inklusi, yaitu membuka kesempatan bagi siapa saja untuk berkontribusi tanpa memandang latar belakang atau waktu kedatangan mereka, 5) berdiskusi dengan teman, rekan sejawat, atau sahabat untuk mendapatkan perspektif berbeda, dan membuka wawasan baru agar dapat melihat cara orang lain menerapkan pelajaran dari kisah di atas dalam kehidupan mereka.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H