Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Storytelling Dipandang Sebelah Mata

11 November 2024   21:19 Diperbarui: 12 November 2024   19:06 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi storytelling. (Sumber: indonesianwriter.com)

Beberapa siswa saya mengeluhkan kesulitannya ketika diminta untuk bercerita tentang bahan belajarnya. Meskipun bahan yang akan diceritakannya sudah diringkas sedemikan rupa, ia tetap tampak kesulitan ketika harus tampil di depan kelas.

Berbeda dengan beberapa temannya yang lain. Sebagian besar mereka sangat antusias ketika diminta untuk bercerita. Mereka mampu menyampaikan ide-ide yang muncul dalam pikirannya dengan bahasanya sendiri. Ketika saatnya penilaian, tentu saja perbedaan capaian akan terlihat berbeda. Tiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.

Pengertian Storytelling

Storytelling merupakan metode bercerita yang sudah ada sejak zaman dahulu. Sebagai sebuah seni, storytelling berfungsi sebagai sarana untuk menghibur, mendidik, dan menyampaikan pesan moral.

Baca juga: Sepenggal Kisah Si Samaria yang Murah Hati

Dalam konteks ini, storytelling  tidak terbatas hanya pada bentuk lisan, tetapi juga meliputi  tulisan, visual, dan media digital. 

Storytelling berasal dari kata "story" [Inggris], yang berarti cerita, dan "telling" yang berarti menyampaikan. Jadi, storytelling merupakan suatu proses di mana seseorang menyampaikan cerita dengan tujuan tertentu. 

Dalam storytelling, siswa diajak untuk mendeskripsikan tentang suatu hal yang menjadi topik pembelajaran seperti yang diketahuinya. Deskripsi itu dijabarkan secara spesifik sehingga siswa tahu dan memahami topik atau bahan yang dipelajarinya. Apakah metode storytelling ini memiliki manfaat bagi siswa dalam konteks pembelajaran?

Manfaat Storytelling

Jika dipersiapkan dengan baik, storytelling memiliki manfaat sangat beragam bagi siswa. Bercerita dengan baik dapat meningkatkan kemampuan komunikasi terutama ketika berada di kelas. Storytelling membantu individu untuk mengasah keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) dan mengekspresikan diri dengan lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun