Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Coffee Shop di Indonesia: Analisis Terintegratif

6 November 2024   23:21 Diperbarui: 6 November 2024   23:29 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa waktu terakhir ini, minum kopi telah menjadi gaya hidup yang luas dan inklusif di masyarakat Indonesia. Semua kalangan mulai dari remaja hingga lanjut usia, memiliki minat yang sama pada kopi. Kondisi ini menjadikan target pasar untuk coffee shop sangat besar dan potensial.

          Baca juga: Antisipasi Perubahan Cuaca Menjelang Penghujung Tahun 2024, Sudahkah?

Omzet Harian Tinggi

Coffee shop dapat menghasilkan omzet harian yang tinggi terutama jika lokasi strategis dan reputasi baik. Bahkan pada hari libur atau akhir pekan, omzet bisa berkali-kali lipat. Siklus perputaran uang dalam bisnis ini juga sangat cepat karena transaksi dilakukan setiap hari, sehingga modal dapat diputar ulang dengan cepat.

Perputaran Modal Cepat

Salah satu kelebihan utama bisnis coffee shop adalah perputaran modalnya yang cepat. Dengan hasil penjualan sehari-hari, Anda dapat menghitung pemasukan dan memperbarui modal untuk keesokan harinya. Ini memberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi dan menyusun strategi bila ada kerugian.

Kerugian Bisnis Coffee Shop

Meskipun ada beberapa keuntungan besar dalam bisnis coffee shop, namun tidak dapat diabaikan bahwa ada beberapa risiko yang harus diperhatikan:

Membutuhkan Modal Besar

Membuka sebuah coffee shop yang menarik tentu saja memerlukan investasi awal yang cukup besar. Biaya ini mencakup pembelian peralatan, bahan baku, pelatihan karyawan, serta biaya promosi. Keterbatasan sumber daya finansial seringkali menjadi kendala bagi banyak pengusaha baru.

Makanan Tidak Bisa Tahan Lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun