Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dari Guncangan ke Kenyamanan, Kontras Antara Jalan Margonda dan Jalan Citayam

21 Oktober 2024   01:01 Diperbarui: 23 Oktober 2024   22:35 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika melalui dua ruas jalan yang saling terhubung, yaitu Jalan Raya Citayam dan Jalan Margonda Raya di Depok, akan terasa pemandangan jalan yang berbeda dan kontras. Perbedaan fisik yang signifikan pada kedua jalan itu juga dapat dilihat dari sisi kondisi infrastruktur, fungsi, dan aktivitas pada kedua jalan itu. 

Kondisi Jalan

Jalan Raya Citayam memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan. Tidak sedikit pelintas jalan merasakan kondisi jalan yang tidak rata karena aspal sudah mulai tergerus. Akibatnya, pengendara akan merasakan adanya getaran pada steering atau stang kendaraan ketika sedang berkendara.

Di banyak tempat di sepanjang jalan ditemukan aspal tambalan yang tidak rata dengan permukaan jalan. Akibatnya, guncangan pada kendaraan sangat terasa. Jalan ini mengalami kerusakan parah, dengan permukaan yang tidak rata dan banyak lubang. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.

Hal lain yang menjadi keprihatinan adalah lebar jalan yang terbatas. Kondisi ini menjadi masalah serius karena jalan ini juga tidak mampu menampung volume lalu lintas kendaraan yang tinggi, terutama pada jam-jam sibuk. 

Sebaliknya, Jalan Margonda Raya yang menyambung mulai dari ujung Jalan Raya Citayam dekat pertigaan menuju Perumahan Grand Depok City (GDC) dikenal sebagai salah satu jalan utama di Depok. Jalan Raya Margonda terkenal dengan kondisi jalan yang sangat baik, halus dan terawat.

Jalan ini menjadi jalur favorit bagi pengendara karena kondisi jalannya yang baik disertai fasilitas jalan dan lalu lintas yang memadai seperti garis putih di tepi dan tengah jalan, zebra cross, lampu lalu lintas, kebersihan jalan yang selalu bersih. Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi secara berkala untuk memastikan bahwa jalan ini tetap dalam kondisi optimal untuk dilalui.

Wilayah di sepanjang tepi Jalan Raya Margonda, telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial dengan banyaknya fasilitas ekonomi seperti pusat perbelanjaan, institusi pendidikan, toko-toko besar. Kondisi menjadikan area di sekitar Jalan Margonda Raya lebih ramai dibandingkan dengan Jalan Raya Citayam.

Fungsi dan Aktivitas

Jalan Raya Citayam terkesan lebih berfungsi sebagai jalur akses ke daerah pinggiran dan perumahan. Meskipun terdapat aktivitas perdagangan di sekitar kawasan ini, namun infrastrukturnya kurang mendukung. Dapat dipahami jika kondisi ini membuat jalur lintas jalan ini tidak seaktif Jalan Margonda.

Baca juga: Gangguan Kepribadian NPD, Bagaimana Menghadapinya?

Sebagai jalan yang berada di jantung kota Depok, Jalan Margonda Raya memiliki banyak fungsi. Selain sebagai jalur transportasi utama, jalan ini juga menjadi sarana akses ke berbagai kegiatan komersial dan pendidikan seperti Universitas Indonesia dan beberapa universitas lainnya. Selain itu keberadaan berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit dan terminal juga menambah nilai strategis dari Jalan Margonda Raya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, perbedaan antara Jalan Raya Citayam dan Jalan Margonda sangat mencolok. Jalan Margonda menampilan pelayanan infrastruktur yang baik dan berfungsi sebagai pusat kegiatan. Sedangkan Jalan Raya Citayam terus menghadapi tantangan selama puluhan tahun dalam upaya perbaikan dan pengembangan infrastruktur jalan.Bagi para pengendara, kondisi tambalan aspal pada jalan yang tidak rata dan aspal yang terkelupas akan mempercepat kerusakan pada bagian kendaraan. Hal ini tentu menambah beban masyarakat karena harus mengeluarkan sejumlah uang untuk melakukan perbaikan pada kendaraan. 

Peningkatkan kondisi dan kualitas Jalan Raya Citayam dirasakan sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat dan pengembangan wilayah tersebut. Wilayah di sekitar Jalan Raya Citayam akan lambat berkembang jika tidak didukung dengan perbaikan sarana jalan yang komprehensif. Tentu saja, hal ini juga akan mempengaruhi perkembangan ekonomi kreatif di daerah tersebut karena akses jalan yang dilalui dapat ditempuh dalam waktu yang singkat. Semoga perbaikan itu segera terwujud.***

Baca juga: Citayam oh Citayam, Lalu Lintas yang Memprihatinkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun