Ketika melalui dua ruas jalan yang saling terhubung, yaitu Jalan Raya Citayam dan Jalan Margonda Raya di Depok, akan terasa pemandangan jalan yang berbeda dan kontras. Perbedaan fisik yang signifikan pada kedua jalan itu juga dapat dilihat dari sisi kondisi infrastruktur, fungsi, dan aktivitas pada kedua jalan itu.Â
Kondisi Jalan
Jalan Raya Citayam memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan. Tidak sedikit pelintas jalan merasakan kondisi jalan yang tidak rata karena aspal sudah mulai tergerus. Akibatnya, pengendara akan merasakan adanya getaran pada steering atau stang kendaraan ketika sedang berkendara.
Di banyak tempat di sepanjang jalan ditemukan aspal tambalan yang tidak rata dengan permukaan jalan. Akibatnya, guncangan pada kendaraan sangat terasa. Jalan ini mengalami kerusakan parah, dengan permukaan yang tidak rata dan banyak lubang. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan.
Hal lain yang menjadi keprihatinan adalah lebar jalan yang terbatas. Kondisi ini menjadi masalah serius karena jalan ini juga tidak mampu menampung volume lalu lintas kendaraan yang tinggi, terutama pada jam-jam sibuk.Â
Sebaliknya, Jalan Margonda Raya yang menyambung mulai dari ujung Jalan Raya Citayam dekat pertigaan menuju Perumahan Grand Depok City (GDC) dikenal sebagai salah satu jalan utama di Depok. Jalan Raya Margonda terkenal dengan kondisi jalan yang sangat baik, halus dan terawat.
Jalan ini menjadi jalur favorit bagi pengendara karena kondisi jalannya yang baik disertai fasilitas jalan dan lalu lintas yang memadai seperti garis putih di tepi dan tengah jalan, zebra cross, lampu lalu lintas, kebersihan jalan yang selalu bersih. Pemerintah Kota Depok melakukan revitalisasi secara berkala untuk memastikan bahwa jalan ini tetap dalam kondisi optimal untuk dilalui.
Wilayah di sepanjang tepi Jalan Raya Margonda, telah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan sosial dengan banyaknya fasilitas ekonomi seperti pusat perbelanjaan, institusi pendidikan, toko-toko besar. Kondisi menjadikan area di sekitar Jalan Margonda Raya lebih ramai dibandingkan dengan Jalan Raya Citayam.
Fungsi dan Aktivitas
Jalan Raya Citayam terkesan lebih berfungsi sebagai jalur akses ke daerah pinggiran dan perumahan. Meskipun terdapat aktivitas perdagangan di sekitar kawasan ini, namun infrastrukturnya kurang mendukung. Dapat dipahami jika kondisi ini membuat jalur lintas jalan ini tidak seaktif Jalan Margonda.