Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Prioritas Menjaga Kesehatan Mental Sejak Dini

27 Juni 2024   18:28 Diperbarui: 28 Juni 2024   00:16 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesehatan mental, sumber: https://www.rri.co.id/kesehatan/481621/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-para-remaja

Kemarin, para guru yang ada di SD Santo Bellarminus, Jakarta, mengikuti rapat kerja (raker) bersama. Dalam raker kali ini, para guru diberikan pembekalan informasi dan pengetahuan mengenai pencegahan bullying dan menjaga kesehatan mental. Kedua materi disajikan dalam dua sesi yang berbeda. Sesi kedua tentang kesehatan mental tampak lebih menarik bagi peserta.

Hal ini disebabkan cara penyajian yang dikemas secara menarik oleh narasumber. Mengingat, sesi kedua disajikan pada waktu siang hari setelah makan siang. Tentu, risiko yang akan dihadapi pasca makan siang, disadari betul oleh narasumber sebagai waktu berisiko 'mengantuk'. Narasumber yang mengisi materi ini adalah Ibu Hanlie Muliani, M. Psi, Psikolog, Founder & Developer SOA (Sahabat Orangtua & Anak).

Ilustrasi raker, sumber: dokumentasi pribadi.
Ilustrasi raker, sumber: dokumentasi pribadi.

Kesehatan Mental

Ketika mendengar kata-kata 'kesehatan mental', masyarakat umumnya cenderung berpikir antara waras dan tidak waras. Sebenarnya, apakah yg dimaksud dengan kesehatan mental?

Mengutip dari WHO, Ibu Hanlie mengatakan bahwa kesehatan mental adalah keadaan sejahtera mental yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, belajar dengan baik dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitasnya.

Dikutip dari wikipedia.org, kesehatan mental adalah tingkatan kesejahteraan psikologis atau ketiadaan gangguan jiwa. Contoh masalah kesehatan mental secara umum terdiri dari beberapa jenis, yaitu: kondisi sehat, gangguan kecemasan, stres, dan depresi.

Menurut Ibu Hanlie, kesehatan mental dapat berubah-ubah. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, misalnya faktor genetik, trauma masa lalu, pola hidup tidak sehat, dan mungkin cedera otak. Kesehatan mental sangat penting diperhatikan mulai sejak kecil hingga dewasa.

      Baca juga: Life Skill Sebagai Modal Kemandirian Anak

Penyebab Gangguan Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun